kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.263.000   -4.000   -0,18%
  • USD/IDR 16.653   15,00   0,09%
  • IDX 8.173   6,63   0,08%
  • KOMPAS100 1.140   0,34   0,03%
  • LQ45 836   -0,35   -0,04%
  • ISSI 282   -1,71   -0,60%
  • IDX30 440   -0,20   -0,05%
  • IDXHIDIV20 507   -0,48   -0,09%
  • IDX80 128   -0,15   -0,11%
  • IDXV30 138   -0,31   -0,22%
  • IDXQ30 140   -0,64   -0,46%

Jokowi akan rumuskan kebijakan makro budaya


Selasa, 23 Agustus 2016 / 23:19 WIB
Jokowi akan rumuskan kebijakan makro budaya


Reporter: Agus Triyono | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bakal merumuskan kebijakan makro kebudayaan Indonesia. Untuk melaksanakan upaya tersebut, ia berdialog dengan sejumlah budayawan, seperti Arswendo Atmowiloto,Garin Nugroho, Radhar Panca Dahana, Sutanto Mendut, Ahmad Tohari, Acep Zamzam Noor, Nasirun, Edy Utama, Al-Azhar, Sys Ns, Djadoeg Ferianto, dan Butet Kertaradjasa.

Jokowi mengatakan, dari pertemuan dan dialog tersebut, dia dapat banyak masukan. Salah satunya berkaitan dengan bagaimana menumbuh kembangkan kembali kesusastraan. Selain itu, masukan juga berkaitan dengan penguatan diplomasi kebudayaan.

"Masukan juga berkaitan dengan pembangunan pusat kebudayaan tidak di wilayah urban, tetapi juga di desa sehingga muncul pusat kebudayaan, tak hanya di kota tetapi juga di daerah," katanya dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, Selasa (23/8).

Jokowi berharap dengan masukan tersebut, ia bisa segera mulai pembangunan infrastruktur budaya di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×