kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.846.000   69.000   3,88%
  • USD/IDR 16.804   66,00   0,39%
  • IDX 6.254   286,04   4,79%
  • KOMPAS100 892   48,19   5,71%
  • LQ45 707   37,74   5,64%
  • ISSI 193   7,28   3,92%
  • IDX30 373   19,75   5,60%
  • IDXHIDIV20 451   19,32   4,47%
  • IDX80 101   5,64   5,89%
  • IDXV30 106   4,60   4,54%
  • IDXQ30 123   5,40   4,59%

JK tak masalah April catat inflasi


Senin, 04 Mei 2015 / 21:21 WIB
JK tak masalah April catat inflasi
ILUSTRASI. Promo Golden Lamian Buy 1 Get 1 free semua menu berlaku edisi 20-23 November 2023


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Badan Pusat Statistik mencatat, bulan April 2015 terjadi inflasi sebesar 0,36%, lebih besar dari bulan sebelumnya sebesar 0,17%. Padahal, pada periode yang sama tahun 201 terjadi deflasi.

Menyikapi fenomena yang anomali ini, JK mengatakan tidak setiap bulan April harus deflasi. "Tidak selalu, deflasi itu kalau harga turun. Sekarang ada harga yang turun dan ada yang naik," ujar JK, Senin (4/5) di Jakarta.

Menurutnya inflasi bukan berarti kondisi ekonomi buruk. Sebab, bisa saja meski deflasi tetapi kondisi perekonomian memburuk. Apalagi, jika terjadi deflasi terus-menerus akan membahayakan perekonomian.

Misalnya saja, deflasi yang terus menerus bisa membuat banyaknya pengangguran, karena perekonomian tidak bergerak. Artinya, dunia usaha tidak melakukan ekspansi sehingga tidak ada peningkatan nilai ekonomi.

Namun, Ia yakin dengan inflasi sebesar 0,36% di bulan April, 0,17% di bulan Maret, dan deflasi 0,36% di bulan Februari, target inflasi tahun 2015 bisa dijaga tidak lebih dari4%. Sebab, akan ada waktunya deflasi untuk menyeimbangkan kondisi inflasi saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×