Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Rencana pencalonan Abu Rizal Bakrie sebagai ketua umum partai Golkar periode 2015-2019 mendapatkan komentar seniornya, Jusuf Kalla (JK). JK yang juga Wakil Presiden RI ini menilai, jika ada ketua umum yang ingin kembali mencalonkan lagi, maka harus dipastikan dirinya telah berhasil dalam memimpin partai.
Salah satu indikator keberhasilan menurut JK ada perolehan kursi Golkar di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) hasil Pemilihan Umum (Pemilu) legislatif 2014 lalu. Jumlah kursi DPR asal Golkar hasil pemilu 2014 hanya sebanyak 96 kursi, sementara di tahun 2009 lalu mencapai 106 kursi.
"Kalau saya, ketika jumlahnya turun saya tidak mau dipilih lagi, ini contoh saja," ujar JK, Jumat (14/11) di Jakarta. Menurutnya Ical harus mencontoh sikap dia.
JK yakin pemilik Group Bakrie itu bisa legowo. Seharusnya Golkar melakukan regenerasi kepemimpinan. Beberapa calon pemimpin Golkar juga sudah menjalin komunikasi dengan JK.
JK bilang, sosok yang tepat untuk memimpin Golkar adalah harus memiliki leadership, rekam jejak alias track record yang baik, serta paham kaderisasi di tubuh partai berlambang beringin itu. Yang menjadi ukuran bukan tua-muda, tetapi sanggup atau tidak, jujur atau tidak.
Rencananya pemilihan ketum Golkar baru akan dilakukan melalui musyawarah nasional (Munas). Menurut agenda munas akan dilaksanakan pada tahun 2015 medatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News