kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jika maju di Pilpres 2019, Anis Matta ingin gandeng Prabowo


Minggu, 22 April 2018 / 10:23 WIB
Jika maju di Pilpres 2019, Anis Matta ingin gandeng Prabowo
ILUSTRASI. Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto


Sumber: Kompas.com | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Anis Matta mengatakan, dirinya memprioritaskan berpasangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto jika nantinya PKS menunjuknya maju dalam Pilpres 2019. 

Hal tersebut diungkapkan Anis Matta saat ditemui seusai deklarasi dukungan dari kelompok Anis Matta Pemimpin Muda (AMPM) Jawa Barat sebagai Presiden Republik Indonesia 2019 di Teater Terbuka Taman Budaya Jawa Barat di Dago, Bandung, Sabtu (21/4) malam. 

“PKS selama ini paling dekat dengan Pak Prabowo. Konstituen PKS berharap koalisi ini tetap dipertahankan,” ujar Anis, Sabtu malam. 

Meski tidak ikut berkecimpung urusan internal PKS, Anis memandang, Prabowo dan Gerindra menjadi satu-satunya pilihan PKS jika ingin ikut berkontestasi dalam Pilpres 2019. 

“Tapi kita juga melihat dinamika politik saat ini sangat luat biasa. Kita kan juga harus berkoalisi,” tuturnya. Ditanya soal kompetisi delapan nama kader PKS lainnya yang direkomendasikan untuk maju dalam Pilpres 2019, Anis mengatakan, hal tersebut wajar dilakukan oleh partai politik. 

“Sembilan nama itu kan sesuai hasil penjaringan. Ini membuat pilihannya lebih fleksibel,” ujarnya. 

Sebagai salah satu kandidat yang akan maju dalam Pilpres 2019, Anis akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat dengan jargon Arah Baru Indonesia. 

“Ini juga bagian dari tugas partai untuk menyosialisakan diri sebagai Capres. Fungsi deklarai seperti ini hanya sosialisasi untuk memberikan pilihan yang lebih banyak kepada masyarakat,” tandasnya. 

PKS tengah menggodok sembilan kadernya untuk maju dalam Pilpres 2019. Selain Anis, delapan tokoh lain adalah Gubernur Jawa Barat dari PKS Ahmad Heryawan, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno. 

Kemudian Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al'Jufrie, Mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring, Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf dan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera. (Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana)


Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul : Deklarasi Maju Pilpres 2019, Anis Matta Ingin Duet dengan Prabowo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×