Reporter: Dyah Megasari |
JAKARTA. Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Ramadhan Pohan menegaskan bahwa konvensi calon presiden Partai Demokrat terbuka untuk semua figur potensial. Ia juga menilai bahwa konvensi ini juga bisa menjadi panggung bagi tokoh-tokoh yang terbuang dan tergusur di partai asalnya.
"(Kandidat) Yang diumumkan Demokrat adalah yang diinginkan oleh publik. Ini siasat supaya kader bangsa yang terbuang dan tergusur bisa tampil di konvensi," kata Pohan, di Kompleks Gedung Parlemen, Jakarta, Selasa (9/7/2013).
"Pak Jokowi juga bisa, asalkan tidak dipakai oleh PDI Perjuangan, dan dianya bersedia," lanjutnya kemudian.
Pohan mencontohkan, tokoh yang kemungkinan besar ikut dalam konvensi adalah Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie, dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan. Ia tak menutup kemungkinan ada tokoh lain yang akan diseleksi oleh tujuh anggota komite konvensi.
Selain itu, menurutnya, konvensi ini merupakan terobosan luar biasa yang dilakukan oleh partainya. Ia mengklaim, belum ada partai politik lain yang melakukan terobosan serupa sampai saat ini.
Anggota Komisi I DPR ini menyampaikan, komite konvensi akan ditentukan oleh Majelis Tinggi Partai Demokrat pada awal Juli 2013. Sedangkan tokoh-tokoh yang akan dijaring oleh komite konvensi bakal diketahui sekitar akhir Juli atau awal Agustus 2013.
Menurut Pohan, hasil konvensi akan sangat kredibel, dan berbanding lurus dengan keinginan rakyat terkait calon presiden yang diharapkan. Karena 70 persen proporsi penilaian akan ditentukan oleh survei publik, sementara dari internal Demokrat hanya memiliki bobot penilaian 30 persen.
"Itu semua, Ketua Umum, Ketua DPP, DPC, dan semua, bobotnya (penilaian) cuma 30 persen, sisanya diserahkan ke rakyat," ujarnya.
Minggu (7/7/2013) lalu, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono telah mengumumkan tujuh aturan pokok konvensi. Konvensi dilaksanakan oleh Demokrat untuk menjaring calon presiden di 2014 nanti.
Dari tujuh aturan pokok dalam konvensi Partai Demokrat, di antaranya adalah konvensi digelar semi terbuka dengan penyelenggaranya adalah komite konvensi, peserta konvensi bisa berasal dari kader juga non kader Partai Demokrat, dua tahap konvensi berlangsung selama delapan bulan, mulai September 2013 sampai April 2014, serta peserta konvensi atau kandidat tidak dipungut biaya. (Indra Akuntono/Kompas.com)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News