kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.321.000   -16.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.655   50,00   0,30%
  • IDX 8.210   57,01   0,70%
  • KOMPAS100 1.137   7,90   0,70%
  • LQ45 815   8,20   1,02%
  • ISSI 290   2,36   0,82%
  • IDX30 427   4,85   1,15%
  • IDXHIDIV20 485   3,98   0,83%
  • IDX80 126   1,25   1,00%
  • IDXV30 135   0,84   0,62%
  • IDXQ30 136   1,41   1,05%

Jika ada anggota yang boikot bahas RAPBN 2012, PAN ancam kenakan sanksi


Kamis, 29 September 2011 / 15:11 WIB
Jika ada anggota yang boikot bahas RAPBN 2012, PAN ancam kenakan sanksi
ILUSTRASI. Dongfeng Mengshi merupakan kendaraan serbu lapis baja dan dilengkapi dengan mesin yang bertenaga lebih tinggi.


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa mengancam anggotanya yang ikut memboikot pembahasan RAPBN 2012. Dia beralasan, pembahasan RAPBN merupakan amanat konstitusi.

"Dari fraksi saya sudah menginstruksikan untuk membahas itu. Kalau tidak, kami akan kenakan sanksi," katanya di kantor Presiden, Kamis (29/9).

Hatta pun menjanjikan bakal memberikan sanksi yang lebih keras kepada anggota PAN yang tetap membandel. "Kalau mereka tidak mau membahas sanksinya keras. Karena itu kewajiban konstitusional, tidak boleh diabaikan," tegasnya.

Saat ini, terdapat tujuh anggota Fraksi PAN yang duduk di Banggar. Salah satunya adalah Taslim. Ia turut diperiksa KPK atas kasus dugaan korupsi proyek Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) Transmigrasi Kemenakertrans di 19 kabupaten dengan total anggaran Rp 500 miliar dalam APBN-P 2011.

Beberapa nama anggota Banggar lain yang juga diperiksa adalah Melchias Markus Mekeng serta Wakil Ketua Mirwan Amir, dan Olly Dondokambey. Lantaran pemeriksaan ini, Banggar pun melakukan aksi mogok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×