Reporter: Yudho Winarto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa mengancam anggotanya yang ikut memboikot pembahasan RAPBN 2012. Dia beralasan, pembahasan RAPBN merupakan amanat konstitusi.
"Dari fraksi saya sudah menginstruksikan untuk membahas itu. Kalau tidak, kami akan kenakan sanksi," katanya di kantor Presiden, Kamis (29/9).
Hatta pun menjanjikan bakal memberikan sanksi yang lebih keras kepada anggota PAN yang tetap membandel. "Kalau mereka tidak mau membahas sanksinya keras. Karena itu kewajiban konstitusional, tidak boleh diabaikan," tegasnya.
Saat ini, terdapat tujuh anggota Fraksi PAN yang duduk di Banggar. Salah satunya adalah Taslim. Ia turut diperiksa KPK atas kasus dugaan korupsi proyek Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (PPID) Transmigrasi Kemenakertrans di 19 kabupaten dengan total anggaran Rp 500 miliar dalam APBN-P 2011.
Beberapa nama anggota Banggar lain yang juga diperiksa adalah Melchias Markus Mekeng serta Wakil Ketua Mirwan Amir, dan Olly Dondokambey. Lantaran pemeriksaan ini, Banggar pun melakukan aksi mogok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News