kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Jepang beri bantuan 50 miliar yen ke RI untuk tingkatkan penanggulangan bencana


Selasa, 20 Oktober 2020 / 20:14 WIB
Jepang beri bantuan 50 miliar yen ke RI untuk tingkatkan penanggulangan bencana
ILUSTRASI. Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga?dan Ibu Mariko Suga tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Selasa (20/10) siang.


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (20/10).

Dalam pernyataan persnya, Suga mengatakan, Jepang akan memberikan pinjaman sebesar 50 miliar yen untuk meningkatkan kapasitas penanggulangan bencana Indonesia.

"Pertama, dengan mempertimbangkan dampak penyebaran Covid-19 terhadap perekonomian Indonesia, pada kesempatan ini jepang telah menetapkan memberikan pinjaman sebagai bantuan fiskal sebesar 50 miliar yen untuk meningkatkan kapasitas penanggulangan bencana Indonesia," ujar Yoshihide Suga, Selasa (20/10).

Baca Juga: Jokowi beberkan isi pembicaraan dengan PM Jepang Yoshihide Suga di Istana Bogor

Dia juga mengatakan, Jepang akan mendorong lembaga pengkajian kesehatan di Indonesia melalui pemberian barang dan peralatan medis.

Sebelumnya, Jokowi memang sudah mengatakan bahwa salah satu pembahasan yang dilakukan dalam pertemuan tersebut mengenai kerja sama pengelolaan pandemi Covid-19.

Lebih lanjut, Yoshihide Suga pun memastikan pihaknya akan memulai kembali perjalanan kedua negara bagi pebisnis, termasuk perawat dan caregiver. Dia mengatakan hal ini akan dimukai secepatnya.

Baca Juga: Sore ini, Jokowi sambut PM Jepang Suga Yoshihide di Istana Bogor

Dia pun memastikan Jepang akan ikut bekerja sama di bidang infrastruktur seperti pembangunan MRT, kereta semi cepat jalur Jakarta-Surabaya, pembangunan dan pengolahan pelabuhan Patimban, pembangunan pulau-pulau terluar serta kerja sama untuk meningkatkan ketahanan ekonomi.

"Selain itu dengan mempertimbangkan perubahan situasi di kawasan dalam rangka mengkongkretkan kerja sama keamanan dan pertahanan antara kedua negara, kami sepakat mengadakan pertemuan two plus two dalam waktu tidak lama dan mempercepat pembahasan pengalihan peralatan dan teknologi pertahanan serta mendorong pengembangan SDM termasuk penegakan hukum di laut," jelasnya.

Dia juga mengatakan Jepang dan Indonesia akan bekerja sama dengan erat berkaitan dengan isu-isu regional termasuk Korea Utara dan Laut China Selatan.

Baca Juga: Jepang dan Vietnam setuju untuk meningkatkan hubungan sektor pertahanan dan keamanan

Dia pun meminta kerjasama Indonesia agar isu penculikan warga Jepang oleh Korea Utara dapat segera diselesaikan.

Lebih lanjut dia pun mengatakan Jepang mendukung ASEAN Outlook on Indo-Pacific  untuk diadopsi dimana ini memiliki kesamaan fundamental dengan visi Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka.

Dia pun memastikan Jepang akan memprakarsai upaya-upaya untuk berkontribusi demi perdamaian dan kesejahteraan di kawasan ini.

Selanjutnya: Ketegangan di Laut China Selatan memuncak, China kirim kapal mata-mata

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×