kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.435   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.141   34,56   0,49%
  • KOMPAS100 1.040   6,83   0,66%
  • LQ45 812   5,50   0,68%
  • ISSI 225   1,86   0,83%
  • IDX30 424   3,56   0,85%
  • IDXHIDIV20 510   8,47   1,69%
  • IDX80 117   0,83   0,71%
  • IDXV30 122   2,00   1,67%
  • IDXQ30 139   1,66   1,21%

Jemaah Haji akan Berhadapan dengan Cuaca Panas hingga 46 Derajat Celsius di Makkah


Senin, 19 Mei 2025 / 17:23 WIB
Jemaah Haji akan Berhadapan dengan Cuaca Panas hingga 46 Derajat Celsius di Makkah
ILUSTRASI. Jamaah calon haji dari berbagai negara melaksanakan Tawaf dengan latar belakang Kakbah yang telah diselimuti kain ihram di Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi, Rabu (14/5/2025) malam. Kain kiswah Kakbah telah diangkat setinggi tiga meter dan selanjutnya dipasangi kain ihram di bagian bawahnya yang menandai dimulainya musim haji 1446 Hijriah/2025 Masehi. ANTARA FOTO/Andika Wahyu/Spt.?


Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan PPIH Arab Saudi Mohammad Imran mengungkapkan, jemaah haji akan menghadapi cuaca panas di Arab Saudi yang dapat mencapai 46 derajat Celsius.

"Jemaah haji akan berhadapan dengan cuaca panas di Makkah. Dua hari ini suhu di Makkah mencapai 42 hingga 46 derajat Celsius," ujar Imran dalam konferensi pers di YouTube Kemenag RI, Senin (19/5/2025).

Baca Juga: Apa Itu Syarikah Haji? Ini Arti dan Penerapan Aturan Terkait Jemaah Haji

Imran mengatakan bahwa suhu akan terasa lebih panas karena tingkat kelembaban udara di Tanah Suci juga sangat rendah, yakni kurang dari 30 persen.

"Cuaca panas ini akan berdampak langsung kepada kesehatan jemaah haji, di antaranya adalah kelelahan maupun juga dehidrasi," kata dia.

Imran menyebutkan bahwa dehidrasi atau kekurangan cairan dan kelelahan merupakan dua faktor utama yang dapat memicu terjadinya penyakit-penyakit kronis.

"Misalnya, pada penyakit hipertensi akan terjadi peningkatan tekanan darah yang signifikan, dan pada penyakit diabetes juga akan terjadi peningkatan gula darah secara signifikan," tuturnya.

Baca Juga: Musim Haji Mulai, Kapan Hari Raya Idul Adha 2025? Cek Jadwal Pemerintah, Muhammadiyah

Kemenag mencatat bahwa data temuan penyakit yang dipicu oleh dehidrasi dan kelelahan sudah meningkat. Imrnan menyebutkan, hipertensi dan diabetes merupakan penyakit kedua dan ketiga terbanyak setelah infeksi saluran pernapasan atas akut yang terjadi di kloter.

Hingga 18 Mei 2025, Kemenag mencatat bahwa jemaah yang terkena penyakit telah mencapai 25.189 orang.

"Dengan kasus terbanyak adalah infeksi saluran pernapasan akut, hipertensi, dan diabetes," kata Imran.

Baca Juga: Kemenkes Arab Saudi Luncurkan Kit Kesadaran Kesehatan Haji dalam 8 Bahasa

Jemaah yang saat ini dirawat inap di rumah sakit Arab Saudi totalnya mencapai 270 jemaah, dengan tiga kasus terbanyak yakni radang paru atau pneumonia, penyakit paru obstruktif kronis, dan penyakit jantung koroner.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Suhu Udara Mekkah Capai 46 Derajat Celsius, Jemaah Diminta Waspadai Kelelahan dan Dehidrasi", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2025/05/19/16271921/suhu-udara-mekkah-capai-46-derajat-celsius-jemaah-diminta-waspadai-kelelahan.

Selanjutnya: 12 Rekomendasi Kue Ulang Tahun Berdasarkan Zodiak, Kue Cokelat Cocok untuk Siapa?

Menarik Dibaca: 12 Rekomendasi Kue Ulang Tahun Berdasarkan Zodiak, Kue Cokelat Cocok untuk Siapa?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×