kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jelang rekrutmen CPNS 2019, lima hal ini harus dipahami pelamar


Kamis, 03 Oktober 2019 / 18:16 WIB
Jelang rekrutmen CPNS 2019, lima hal ini harus dipahami pelamar
ILUSTRASI. SELEKSI CPNS


Sumber: Kompas.com | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) rencananya akan diumumkan pada minggu keempat Oktober 2019. Pemerintah terus mempersiapkan sejumlah hal terkait penerimaan pegawai negeri ini. 

Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan mengatakan, setidaknya ada lima pertimbangan pemerintah dalam mempersiapkan dan membangun SDM yang mampu menghadapi tantangan era industri 4.0 dan society 5.0 melalui kebijakan perencanaan SMART Aparatur Sipil Negara (ASN). Apa saja? 

Baca Juga: Ayo siap-siap, ini jadwal rekrutmen CPNS 2019 hasil rakornas kepegawaian BKN

Formasi kementerian/lembaga 
Ridwan menjelaskan, skema kabinet baru setelah pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2019 menjadi salah satu pertimbangan untuk penetapan formasi di kementerian/lembaga. 

"Formasi kementerian dan/atau lembaga harus sesuai dengan skema kabinet yang baru pasca pelantikan presiden dan wakil presiden pada 20 Oktober 2019 mendatang," kata Ridwan kepada Kompas.com, Kamis (3/10). 

Jangka waktu rekrutmen 
Selain itu, ada beberapa proses dalam rekrutmen CPNS dengan jangka waktu tertentu yang telah ditetapkan dan tidak mungkin dipersingkat. 

Proses tersebut, lanjut Ridwan, meliputi masa pengumuman selama 15 hari kalender, penyampaian persyaratan pelamaran secara daring selama 10 hari kalender, dan lainnya sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS. 

Baca Juga: Rekrutmen CPNS 2019 membuka 197.111 formasi, ini informasi detilnya

Anggaran 
Pertimbangan selanjutnya, anggaran rekrutmen dan gaji CPNS 2019 di kementerian, lembaga, dan daerah (K/L/D). "Anggaran rekrutmen dan gaji CPNS 2019 pada sebagian K/L/D kemungkinan telah dialihkan untuk kegiatan lain yang lebih prioritas serta harus selesai dipertanggungjawabkan pada pertengahan bulan Desember," ujar Ridwan. 

"Sehingga, jika proses seleksi dipaksakan selesai pada tahun ini akan menimbulkan konsekuensi anggaran yang rumit," lanjut dia. 

Persiapan sistem daring 
Adapun, sebanyak 541 K/L/D yang akan membuka formasi CPNS 2019 harus melaksanakan training dan entry formasi pada sistem daring yang baru. Hal tersebut penting dilakukan untuk menghindari kesalahan input yang berakibat fatal bagi calon peserta seperti yang terjadi di beberapa tempat pada proses rekrutmen CPNS 2018. 

Libur lama di Indonesia Timur pada Desember 
Pertimbangan lainnya, pada akhir Desember 2019, beberapa wilayah di Indonesia Timur seperti Papua, Papua Barat, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur akan libur lebih lama untuk melaksanakan perayaan Natal. "Dengan demikian, proses rekrutmen tidak akan berjalan optimal di tempat-tempat tersebut," papar Ridwan. 

Baca Juga: Ada 1.051 kandidat siap memperebutkan anugerah ASN

Ridwan berharap, pelamar CPNS dapat memahami dan memperkirakan konsekuensi yang mungkin muncul ketika pengumuman resmi mengenai rekrutmen telah disampaikan. 

"Masyarakat diimbau agar memantau informasi resmi mengenai rekrutmen CPNS tahun 2019 melalui kanal media sosial BKN, situs web www.bkn.go.id, dan situs web atau media sosial yang dikelola oleh K/L/D," kata dia. 

Masyarakat juga diingatkan untuk waspada terhadap segala informasi seputar rekrutmen CPNS yang beredar selain sumber informasi resmi. (Mela Arnani)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jelang Rekrutmen CPNS 2019, 5 Hal Ini Harus Dipahami Pelamar"

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×