Reporter: Siti Masitoh | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menjelang Ramadan 2025, impor kurma tercatat meningkat sejak lima bulan lalu, atau Oktober 2024.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti mencatat, impor kurma pada Januari 2025 tercatat sebesar US$ 20,68 juta, atau 16,43 ribu ton. Impor ini meningkat dari Desember 2025 yang mencapai 10,556 ribu ton.
“Kalau dilihat dari negara asalnya impor kurma terbesar berasal dari Mesir, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab,” tutur Amalia dalam konferensi pers, Senin (17/2).
Baca Juga: Surplus Neraca Perdagangan RI Meningkat Jadi US$3,45 Miliar pada Januari 2025
Adapun impor kurma dari Mesir tercatat sebesar 10,15 ribu ton pada Januari 2025, atau dengan andil 61,80% dari total impor kurma.
Kemudian, dari Arab Saudi mencapai 1,88 ribu ton, atau dengan andil impor 11,42%. Lalu, dengan Uni Emirat Arab mencapai 1,76 ribu yon, atau dengan andil sebesar 10,71%.
“Tren impor kurma dalam beberapa bulan terakhir (5 bulan lalu) sudah mulai terlihat persiapannya menjelang periode Ramadan dan Lebaran,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News