Reporter: Risky Widia Puspitasari | Editor: Johana K.
JAKARTA. Masyarakat tak perlu panik dengan membeli beras berlebihan jelang Ramadhan. Himbauan itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung usai melakukan peninjauan ke Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Jumat (13/6).
"Saya lakukan peninjauan langsung ke pasar induk. Sampai hari ini harga masih stabil," ujar Chairul.
Senada, Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi mengatakan stok barang kebutuhan pokok di pasar tradisional dan ritel modern cukup. "Peninjauan seperti ini akan kita lakukan secara berkala," ujar Lutfi.
Saat ini, tersedia stok ada stok 20 ribu ton beras di Pasar Induk Cipinang. Selain itu, masih ada cadangan 10 ribu ton. Chairul pun memperkirakan dalam 7 hari hingga 10 hari kedepan, stok beras masih mencukupi. "Cuaca ekstrim dan banjir di awal tahun punya dampak positif," kata Chairul.
Kejadian tersebut membuat panen beras di sentra produksi baru terjadi pada awal Juni - Juli 2014 menjelang Ramadhan dan Lebaran.
Pemerintah juga melakukan kunjungan ke Gudang Bulog DKI Jakarta. Saat ini stok beras di Bulog sebanyak 1,94 juta ton, termasuk cadangan beras pemerintah sebanyak 320.733 ton.
Realisasi penyaluran Operasi Pasar (OP) beras hingga 11 Juni 2014 sebesar 42.198 ton. Pemerintah terus mengupayakan untuk menjaga pasokan dan panen. "Kami akan lakukan berbagai langkah, bila panen tidak sesuai yang harapkan," kata Chairul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News