kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Januari - Februari 2020, total ekspor Indonesia ke Swiss dan Qatar naik lebih 100%


Minggu, 22 Maret 2020 / 18:32 WIB
Januari - Februari 2020, total ekspor Indonesia ke Swiss dan Qatar naik lebih 100%
ILUSTRASI. Kapal kargo memuat bungkil inti sawit (palm kernel) di Dermaga C Pelabuhan PT Pelindo I Dumai di Dumai, Riau, Selasa (10/3/2020). Kegiatan ekspor CPO dan turunannya di seluruh pelabuhan yang ada di Kota Dumai tercatat pada Januari-Februari 2020 sebanyak 2


Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total nilai ekspor Indonesia sebesar US$ 27,57 miliar dari awal tahun hingga akhir Februari 2020 atau meningkat 4,10% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar US$ 26,48 miliar.

Menurut data BPS, sebagian besar ekspor ini masih ditujukan ke negara-negara mitra dagang utama Indonesia. Seperti yang terbesar, ekspor Indonesia ke China yang mencapai US$ 3,98 miliar atau 15,33% dari total nilai ekspor Januari - Februari 2020.

Baca Juga: Ada wabah corona, bagaimana kegiatan produksi mobil di Indonesia?

Selain itu, ada negara Amerika Serikat (AS) di posisi kedua dengan total nilai ekspor sebesar US$ 3,26 miliar atau 12,58% dari total ekspor. Disusul dengan total nilai ekspor ke Jepang sebesar US$ 2,28 miliar atau sebesar 8,79% dari total ekspor.

Meski demikian, ada beberapa ekspor barang Indonesia ke negara non tradisional yang masih mengalami peningkatan. Seperti contohnya nilai total ekspor ke Swiss dan Qatar selama dua bulan pertama tahun ini.

Berdasarkan data yang didapat Kontan.co.id dari BPS, ekspor Indonesia ke negara Swiss selama periode Januari 2020 - Februari 2020 mengalami peningkatan signifikan, yaitu meningkat 172,42% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar US$ 121,60 juta menjadi US$ 331,25 juta.

Peningkatan terbesar terlihat pada beberapa komoditas seperti alas kaki olahraga tidak termasuk Ski-boots, cross-country ski footwear & snowboard boots and Wrestling footwear yang meningkat 1.570,33% dari kuartal sebelumnya yang sebanyak US$ 12.391 menjadi US$ 206.975.

Baca Juga: Ada ancaman virus corona, sejumlah bank akan revisi target kredit tahun ini

Selain itu, ada juga peningkatan di komoditas selain motocross motorcycles yang tercatat meningkat 673,44% dari periode yang sama tahun lalu yang sebesar US$ 40.960 menjadi US$ 316.800.

Selanjutnya, ada juga peningkatan ekspor di komoditas selain kendaraan bermotor roda dua (with or without side-cars) termasuk scooters yang meningkat 245,15% dari periode yang sama tahun lalu dengan nilai ekspor sebesar US$ 245.760 menjadi US$ 848.232.

Sementara ekspor Indonesia ke negara Qatar pada dua bulan awal tahun ini juga mengalami peningkatan yang signifikan, yaitu sebesar 163,74% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Pada dua bulan awal tahun 2019, total nilai ekspor Indonesia ke negara tersebut hanya sebesar US$ 13,90 juta. Sementara pada periode yang sama tahun 2020, total nilai ekspor Indonesia ke negara Qatar mencapai US$ 36,67 juta.

Komoditas terbesar yang Indonesia ekspor kepada negara tersebut di sepanjang dua bulan awal ini antara lain other motor car (station wagon and sport cars) of not 4WD gasoline of a cylinder yang meningkat 198,45% ctc dari periode sebelumnya tahun lalu yang sebesar US$ 633.156 menjadi US$ 1,89 juta.

Baca Juga: Gara-gara corona, ekspor alas kaki bisa turun lebih dari 20% di semester I-2020

Selain itu ada juga ekspor wood charcoal of coconut shell yang meningkat 137,54% dari periode sama tahun lalu yang sebesar US$ 166.476 menjadi US$ 395.440 pada dua bulan pertama tahun ini.

Selain ke Swiss dan Qatar, ekspor Indonesia ke beberapa negara non tradisional berikut juga mengalami peningkatan, seperti Ekuador yang meningkat 42,69% ctc, Pakistan yang meningkat 19,15% ctc, Arab Saudi yang meningkat 18,01% ctc, Uni Emirat Arab yang naik 18,01% ctc, serta Peru yang meningkat 10,88% ctc.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×