kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Janjikan peningkatan produksi minyak


Kamis, 26 Juni 2014 / 19:59 WIB
Janjikan peningkatan produksi minyak
ILUSTRASI. Maraknya pinjaman online (pinjol) ilegal akibat kurangnya literasi dan kondisi perekonomian masyarakat. ANTARA FOTO/Didik Suhartono


Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Adi Wikanto

Jokowi-JK menjanjikan terwujudnya negara Indonesia yang berdaulat energi. Besarnya impor minyak yang membebani perekonomian, dijanjikan bisa diatasi jika terpilih pada pilpres tahun ini.

Sektor minyak dan gas (migas) adalah salah satu dari sekian pekerjaan rumah yang harus menjadi prioritas bagi presiden dan wakil presiden 2014-2019. Pasalnya, kebutuhan minyak di Indonesia sangat besar, tapi produksi minyak dari Indonesia semakin turun. Selain itu, penanaman modal di sektor migas juga terus mengecil lantaran rumitnya birokrasi.

Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK), sudah mempunyai rencana kerja untuk mengatasi masalah itu. Mereka berjanji mengembalikan kedaulatan energi berbasis kepentingan nasional, dengan dengan meningkatkan produksi minyak, dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang.

Untuk mewujudkan hal itu, pasangan ini akan menerapkan teknologi yang tepat dan konsisten untuk memperpanjang usia sumur-sumur minyak yang telah berproduksi.
Anggota Tim Ahli pasangan Jokowi-JK Imam Sugema mengatakan, penggunaan teknologi seperti Enhanced Oil Recovery (EOR) harus mulai dikembangkan dan dijalankan. "Sebetulnya masalah produksi minyak ini ada pada sumur-sumur tua. Tetapi ini perlu waktu untuk diinjeksi teknologinya, sekitar 10 tahun," kata Imam, Rabu (25/6).

Untuk manfaat jangka pendek, Jokowi-JK akan mendorong investasi di sektor ini. Anggota Tim Ahli Jokowi-JK, Hendrawan Supratikno, bilang, Jokowi-JK akan membuat kebijakan yang mampu merangsang investor menanamkan modalnya di kegiatan eksplorasi maupun pembangunan kilang.

Kebijakan itu antara lain pembuatan sistem fiskal yang dapat mengakomodasi investor menghadapi kesulitan geologi yang berbeda-beda dari satu cekungan ke cekungan lain, sehingga pengusaha tak takut mencari daerah eksplorasi baru terutama di laut dalam. Sistem fiskal tidak akan ditentukan besaran bagi hasil saja. Mereka akan mempertimbangkan aspek kelayakan investasi seperti net present value (NPV), internal rate of return (IRR), payback period, dan profitability ratio (PR).

Kemudian, pasangan ini juga berjanji akan memberikan kemudahan administrasi. Perizinan berinvestasi migas juga akan dibuat dengan transparan, cepat, singkat.
Pasangan ini juga berjanji akan menyusun tata kelola migas yang efektif dan efisien yang berorientasi pada kedaulatan energi. Mereka akan merevisi UU Migas yang membangun kapasitas nasional dan memberi kepastian hukum bagi para investor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×