kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.310   25,00   0,15%
  • IDX 6.803   14,96   0,22%
  • KOMPAS100 1.005   -3,16   -0,31%
  • LQ45 777   -4,08   -0,52%
  • ISSI 212   1,22   0,58%
  • IDX30 402   -2,62   -0,65%
  • IDXHIDIV20 484   -3,58   -0,73%
  • IDX80 114   -0,52   -0,46%
  • IDXV30 119   -0,94   -0,79%
  • IDXQ30 132   -0,40   -0,30%

Janji Prabowo Teruskan Program Hilirisasi di Era Jokowi


Kamis, 13 Juli 2023 / 18:47 WIB
Janji Prabowo Teruskan Program Hilirisasi di Era Jokowi
ILUSTRASI. Menteri Pertahanan Prabowo Subianto


Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus bakal calon presiden, Prabowo Subianto berkomitmen bakal meneruskan program hilisasi yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika ia terpilih menjadi presiden.

Hal ini Prabowo sampaikan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) XVI tahun 2023, di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (13/7).

Prabowo meyakini bahwa strategi pembangunan Presiden Jokowi sudah benar, apalagi dalam memperjuangkan hilirisasi sumber daya alam (SDA) di dalam negeri.

"Saya bertekad seandainya saya menerima mandat dari rakyat, saya akan teruskan strategi yang sudah benar ini," kata Prabowo di pantau secara daring dari Jakarta, Kamis (13/7).

Baca Juga: Prabowo: PTDI Produksi 8 Unit Pesawat Setiap Tahun

Prabowo menjelaskan program hilirisasi yang saat ini dilakukan Presiden Jokowi di yakini dapat menumbuhkan perekonomian Indonesia di masa depan. Sebab, negara Indonesia sudah tidak lagi mejual barang mentah.

"Sebagai contoh, presiden kita, Presiden Joko Widodo bertekad untuk sumber alam kita tidak boleh dijual murah dalam bentuk bahan mentah. Beliau bertekad dan beliau melaksanakan program hilirisasi, artinya bahan-bahan kita harus diolah di Tanah Air kita sendiri," jelas Prabowo.

"Karena dengan bahan-bahan itu diolah, nilai tambah kita yang kita terima bisa naik puluhan kali bahkan ada yang ratusan kali," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×