Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Terkait proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCBJ), Pemerintah China sudah bersepakat dengan Indonesia penyelesaiannya akan sesuai jadwal. Seperti diketahui, proyek ini ditargetkan rampung pada 2022 mendatang.
Komitmen itu diungkapkan dalam pertemuan tingkat tinggi antara Indonesia dan China pada Sabtu (5/6/2021) lalu. Pihak Indonesia diwakili oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, sementara pihak China diwakili oleh Menteri Luar Negeri China Wang Yi.
Dalam keterangannya, Kementerian Luar Negeri China menjelaskan, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung merupakan bagian dari program Belt and Road Initiative (BRI) atau pembangunan jalur sutra modern.
Kereta cepat ini menjadi tolok ukur proyek tahap pertama yang dibangun Indonesia dan China di bawah program BRI.
Baca Juga: Pemerintah targetkan kereta cepat Jakarta-Bandung beroperasi komersial awal 2023
"Kedua belah pihak akan lebih menyelaraskan BRI dan visi Poros Maritim Global untuk memastikan penyelesaian kereta cepat Jakarta-Bandung sesuai jadwal," ungkap Kemenlu China seperti dikutip dalam keterangan resminya, Selasa (8/6/2021).
Sebagai informasi, Kereta Cepat Jakarta-Bandung adalah proyek kereta cepat pertama di Indonesia yang telah diinisiasi sejak tahun 2015. Standar kecepatan kereta cepat ini akan mencapai 350 km per jam.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan memangkas waktu dua kota tersebut hanya menjadi 40 menit dengan lintasan sepanjang 142,3 km, jauh lebih cepat dibandingkan dengan waktu tempuh kereta api reguler yang saat ini yakni 3 jam lebih.
Baca Juga: Jokowi targetkan kereta api cepat bisa diuji coba pada akhir tahun depan
Adapun untuk mendukung program BRI kedepannya, kedua negara juga menyepakati proyek awal yakni membentuk Koridor Ekonomi Komprehensif Regional dan mempercepat pembangunan platform kerja sama baru yang bernama Dua Negara, Taman Kembar (Two countries, Twin Parks).
Proyek tersebut akan mengeksplorasi arah baru untuk kerja sama di kawasan industri hijau dan menyediakan inovasi teknologi konstruksi yang berkualitas tinggi dari BRI.
"China akan melakukan kerjasama investasi dan pembiayaan tingkat tinggi dengan Indonesia melalui berbagai saluran," ungkap Kemenlu China.
Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) nego dengan China soal porsi saham Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Selain itu, China juga memastikan akan secara aktif mendukung Indonesia dalam mempercepat pembangunan infrastruktur dan meningkatkan kapasitas Indonesia untuk pembangunan yang mandiri dan komprehensif.
"China juga menyambut baik Indonesia untuk meningkatkan ekspor komoditas kompetitif ke China, memperdalam konektivitas perdagangan bilateral dan bersama-sama memanfaatkan pasar besar China dan Indonesia dengan total populasi 1,7 miliar," imbuh Kemenlu China dalam keterangannya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "China Janjikan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Selesai Tepat Waktu"
Penulis : Yohana Artha Uly
Editor : Bambang P. Jatmiko
Selanjutnya: Jalan ambles di samping terowongan 8 kereta cepat Jakarta-Bandung, ini kata KCIC
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News