kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.913.000   17.000   0,90%
  • USD/IDR 16.250   24,00   0,15%
  • IDX 6.881   -34,12   -0,49%
  • KOMPAS100 1.002   -5,11   -0,51%
  • LQ45 766   -4,36   -0,57%
  • ISSI 226   -1,31   -0,58%
  • IDX30 395   -2,25   -0,57%
  • IDXHIDIV20 457   -1,62   -0,35%
  • IDX80 112   -0,70   -0,62%
  • IDXV30 113   -0,74   -0,65%
  • IDXQ30 128   -0,22   -0,17%

Jangan lengah! Meski sudah vaksin, peluang tertular COVID-19 tetap ada


Senin, 07 Juni 2021 / 15:36 WIB
Jangan lengah! Meski sudah vaksin, peluang tertular COVID-19 tetap ada
ILUSTRASI. Petugas medis menyuntikan dosis vaksin Covid-19 kepada pelaku usaha di Thamrin City, Jakarta, Rabu (2/6/2021). KONTAN/Fransiskus Simbolon.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ingat! Meskipun Anda sudah divaksinasi, peluang tertular COVID-19 masih ada.

“Vaksin ini utamanya adalah untuk menurunkan gejala berat dan risiko kematian akibat terjangkit COVID-19," ungkap Prof Gusti Ngurah Kade Mahardika, ahli virologi Universitas Udayana. 

"Artinya, semua yang sudah divaksinasi masih berisiko terinfeksi, hanya saja jumlah virus yang menginfeksi jauh lebih sedikit daripada orang yang belum divaksinasi,” imbuhnya, dikutip dari laman Satgas Penanganan COVID-19. 

Dr. Yahya, dokter spesialis paru sekaligus Kabag Pembinaan Fungsi RS Bhayangkara R. Said Sukanto, mengungkapkan, di lapangan, pihaknya menemukan pasien yang sudah divaksinasi dosis lengkap bisa tertular COVID-19.

Baca Juga: Separuh pasien alami Long Covid, jangan lagi anggap remeh COVID-19

"Tapi, dengan gejala yang sangat ringan dan masa rawatnya juga singkat. Itulah kelebihannya kalau divaksinasi lengkap,” kata dia.

Karena itu, masyarakat harus terus menjaga protokol kesehatan. Sebab, yang sudah mendapat vaksin COVID-19 pun bisa tertular COVID-19. 

"Saya yang sudah mendapat vaksin COVID-19 dosis pertama tertular COVID-19. Tapi setidaknya, kita bisa terhindar dari sakit berat COVID-19 bila sudah terlindungi vaksin,” Cahyandaru Kuncorojati, penyintas COVID-19.

#satgascovid19 #ingatpesanibu #pakaimasker #jagajarak #jagajarakhindarikerumunan #cucitangan #cucitanganpakaisabun

Selanjutnya: Atasi kenaikan kasus Covid-19 di Kudus dan Bangkalan, ini strategi pemerintah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×