Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak Januari 2021 hingga saat ini, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menerbitkan emergency use authorization (EUA) terhadap sejumlah vaksin Covid-19 di Indonesia.
Beberapa vaksin tersebut telah melalui berbagai upaya yang didukung untuk mendapatkan percepatan program vaksinasi Covid-19.
Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate, berbagai merek vaksin Covid-19 yang ada di Indonesia, dari mulai vaksin CoronaVac, Moderna hingga Pfizer dipastikan aman dan berkhasiat untuk masyarakat. Pemerintah juga memastikan akan selalu mengawasi proses vaksinasi di seluruh Indonesia.
"Semua vaksin yang saat ini ada di Indonesia sudah melalui kajian dari BPOM dan sudah mendapatkan Persetujuan Penggunaan Dalam Kondisi Darurat Atau Emergency Use Authorization (EUA) serta selalu dilakukan pengawasan," jelas Johnny, Kamis (26/8/2021) seperti yang dilansir Kontan dari laman covid19.go.id.
Baca Juga: Kapan bisa vaksin dosis kedua dan bagaimana jika terlambat?
Saat ini terdapat enam merek vaksin yang tersedia di Indonesia, yaitu vaksin CoronaVac (vaksin jadi dari Sinovac), Vaksin COVID-19 (vaksin hasil olahan Bio Farma dengan bahan baku dari Sinovac) vaksin Astrazeneca, vaksin Moderna, vaksin Sinopharm, dan vaksin Pfizer. Semua vaksin ini dipastikan aman untuk masyarakat.
Johnny mengimbau agar masyarakat tidak perlu berbondong-bondong berburu merek vaksin tertentu. Dia menegaskan, menunda melakukan vaksinasi hanya karena merek akan membahayakan diri dan orang lain karena risiko sakit berat bila terkena Covid-19 akan semakin tinggi.
"Segera vaksin sebelum terlambat dan selalu disiplin protokol Kesehatan. Virus Covid-19 adalah ancaman yang nyata dan ada di mana saja. Vaksinasi penting untuk membuat diri kita terlindungi dan mengurangi risiko sakit berat apabila kelak terpapar Covid-19," paparnya.
Baca Juga: Data Corona Indonesia, 26 Agustus: Tambah 16.899 kasus baru, total 4,04 juta kasus
Dia juga bilang, pemerintah memastikan semua vaksin Covid-19 yang ada di Indonesia efektif melawan berbagai varian virus corona termasuk varian delta.
Bahkan menurutnya, belum ada bukti ilmiah ataupun jurnal medis yang menunjukkan vaksin-vaksin seperti Sinovac, AstraZeneca, Sinopharm, atau Moderna tak efektif melawan varian delta.
Johnny memaparkan, evaluasi efektivitas vaksin Covid-19 yang dilakukan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kemenkes RI, membuktikan bahwa vaksin mampu menurunkan risiko terinfeksi Covid-19, serta mengurangi perawatan dan kematian bagi tenaga kesehatan.
Baca Juga: Macam-macam vaksin Covid-19 di Indonesia, mana yang paling ampuh?
Mengutip informasi di covid19.go.id, studi ini dilakukan terhadap 71.455 tenaga kesehatan di DKI Jakarta meliputi perawat, bidan, dokter, teknisi, dan tenaga umum lainnya sepanjang periode Januari-Juni 2021.
Pengamatan dilakukan terhadap kasus konfirmasi positif Covid-19, perawatan, dan kematian karena Covid-19 pada tiga kelompok tenaga kesehatan, yaitu yang mendapatkan vaksinasi dosis pertama, vaksinasi lengkap (dosis kedua), dan yang belum divaksinasi.
Selanjutnya: Jika peserta ujian CPNS belum divaksin, apakah langsung gugur?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News