kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.736   31,00   0,19%
  • IDX 8.618   -59,15   -0,68%
  • KOMPAS100 1.184   -5,89   -0,50%
  • LQ45 852   -0,86   -0,10%
  • ISSI 307   -3,32   -1,07%
  • IDX30 439   1,78   0,41%
  • IDXHIDIV20 511   4,81   0,95%
  • IDX80 133   -0,51   -0,38%
  • IDXV30 138   -0,59   -0,43%
  • IDXQ30 140   1,06   0,76%

Jampidsus perjelas nasib Gatot


Rabu, 29 Juli 2015 / 13:25 WIB
Jampidsus perjelas nasib Gatot


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung, Widyo R. Pramono mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Rabu (29/7). Ini terkait dengan penetapan tersangka oleh KPK terhadap Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dan isterinya Evi Susanti di kasus dugaan penyuapan hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan.
Widyo bilang kunjungannya ini untuk mendiskusikan status tersangka Gatot dan Evi. Mengingat, kejaksaaan juga t elah menyandangkan status tersangka bagi Gatot di perkara penyalahgunaan dana bantuan sosial pada tahun 2012-2013. Kasus ini terjadi saat Gatot masih menjabat Plt Gubernur Sumatera Utara. "Akan kita bicarakan bersama nanti di dalam," tutur Widyo, Rabu (29/7).
Selain itu, Widyo juga mengatakan ada kemungkinan kasus tersebut akan dilimpahkan kepada KPK sepenuhnya."Kita lihat saja nanti," tukasnya.
Asal tahu saja, KPK telah menangkap 5 orang dalam operasi tangkap tangan yang dilakukan di PTUN Medan dan kelimanya kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan tim penyidik KPK di Rumah Tahanan KPK.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×