kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jalan tol dalam kota digratiskan selama 18 jam sebagai kompensasi banjir


Rabu, 01 Januari 2020 / 20:32 WIB
Jalan tol dalam kota digratiskan selama 18 jam sebagai kompensasi banjir
ILUSTRASI. Antrean kendaraan roda empat dan roda dua ketika berusaha melintasi ruas jalan tol Pluit-Tomang yang terendam banjir, Jakarta, Kamis (17/1).


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kementerian BUMN berkoordinasi dengan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memutuskan menggratiskan Jalan Tol Dalam Kota Jakarta selama 18 jam.

Langkah ini merupakan bentuk kompensasi kepada masyarakat atas banjir yang terjadi. Hujan yang terjadi sejak Selasa malam (31/12) mengakibatkan sejumlah titik jalan tol tergenang dan tidak dapat dilalui.

Baca Juga: Berikut update genangan air di jalan tol Jabodetabek

Penggratisan ini berlaku untuk ruas Jalan Tol Cawang - Grogol - Tomang yang dikelola oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan ruas Jalan Tol Cawang - Tanjung Priok – Ancol Timur – Jembatan Tiga – Pluit yang dikelola oleh PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk mulai 18.00 WIB, Rabu (1/1) hingga Kamis (2/1) pukul 12.00 WIB.

Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan, tindakan ini sesuai dengan arahan presiden Joko Widodo yang meminta adanya tindakan untuk mengurangi beban masyarakat yang terdampak banjir.

“Saya minta selanjutnya Jasa Marga dan BUMN lain yang mengelola jalan tol untuk segera melakukan tindakan preventif agar dapat meminimalisir dampak banjir ke jalan tol. Menggratiskan jalan tol tidak akan mengurangi beban masyarakat karena banjir, namun hal ini adalah sebagai kompensasi kepada pengguna jalan tol yang terdampak musibah ini,” ujar Erick dalam keterangan tertulis, Rabu (1/1).

Baca Juga: Beberapa gerbang tol tutup sementara gara-gara banjir

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol, Kementerian PUPR mengatakan, sebagai wujud inisiatif Pemerintah dan Badan Usaha Jalan Tol, baik untuk jalan tol Cawang - Grogol - Tomang yang dikelola oleh PT. Jasa Marga (Persero) Tbk dan jalan tol Cawang - Tanjung Priok – Ancol Timur – Jembatan Tiga – Pluit yang dikelola oleh PT. Citra Marga Nusaphala Persada yang terdampak banjir akan dibebaskan biaya penggunaan jalan tol.

“Pembebasan biaya penggunaan jalan tol pada pada jalan tol Dalam Kota yang terdampak banjir merupakan inisiatif Pemerintah dan BUJT sebagai wujud kompensasi kepada masyarakat. pembebasan biaya penggunaan jalan tol ini dilakukan sambil menunggu perkembangan kondisi lapangan hingga banjir dan genangan di jalan tol surut” ujar Danang.

Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani mengatakan pihaknya mendukung penuh kebijakan Pemerintah. Dia mengatakan, operator jalan tol terus berupaya agar pengguna jalan tol tetap merasa aman dan nyaman.

Baca Juga: Ini daftar lima Tol Trans Sumatera yang beroperasi tahun depan

Dia mengatakan langkah yang dilakukan adalah dengan melakukan penyedotan di beberapa titik genangan air, penyiagaan rambu dan petugas hingga melakukan sosialisasi kepada pengguna jalan mengenai berbagai informasi mengenai genangan air di jalan tol Jasa Marga.

Sementara itu, untuk jalan tol yang dikelola oleh PT Citra Marga Nusaphala Persada telah dimasuki oleh kendaraan roda dua karena jalan di arteri tidak dapat dilintasi akibat dari banjir yang melanda Jakarta.

Baca Juga: KPPIP: Belum ada usulan pembangunan ibu kota baru sebagai proyek strategis nasional

Upaya-upaya yang dilakukan ini sebagai hasil koordinasi dengan PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk selaku pengelola Jalan Tol Dalam Kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×