kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jalan nasional di Jateng siap hadapi arus mudik


Senin, 22 Juni 2015 / 11:50 WIB
Jalan nasional di Jateng siap hadapi arus mudik


Sumber: Antara | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Sejumlah ruas jalan nasional di Provinsi Jawa Tengah dinilai siap untuk menghadapi arus mudik 2015. Penilaian diungkapkan setelah pejabat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melakukan peninjauan, dilaporkan telah siap untuk menghadapi arus pemudik pada Lebaran tahun 2015 ini.

"Secara umum ruas-ruas jalan nasional di Jawa Tengah sudah siap untuk jalur Lebaran 2015," kata Inspektur II Itjen Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Adriananda, dalam rilis Biro Komunikasi Publik Kemenpupera yang diterima di Jakarta, Senin.

Menurut dia, pekerjaan berat pada ruas-ruas jalan nasional tersebut sudah tidak dilakukan pada H-30. Sedangkan pekerjaan yang dilakukan saat ini hanya berupa penambahan rambu dan marka jalan.

"Terdapat beberapa pekerjaan di Jalur Lingkar Selatan Borokulon Purworejo yang diperkeras dengan beton, pada hari ini sudah dalam kondisi mantap untuk jalur Lebaran tahun ini. Perlintasan sebidang kereta Sumpyuh di wilayah Banyumas Provinsi Jawa Tengah juga sudah dalam kondisi mantap," katanya lagi.

Selain itu, ujar dia, ruas tol Semarang-Solo Seksi II (Ungaran-Bawen) sepanjang sekitar 12 kilometer itu, dilaporkan berada dalam kondisi mantap dan sudah siap memfasilitasi para pemudik.

Di daerah lain, jalur lebaran dari Jakarta menuju Banten-Merak melalui jalur tol maupun Cilegon yang akan menuju lintas Sumatera juga dilaporkan dalam keadaan siap melayani arus mudik lebaran yang akan menuju Sumatera.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Hediyanto W Husaini optimistis jalur pantai utara Jawa Barat pada 2015 lebih siap menghadapi arus mudik Lebaran dibanding tahun sebelumnya.

"Jalur Pantura tahun ini jauh lebih siap. Tahun 2014 lalu menghadapi musim hujan dua bulan sebelum Lebaran, sehingga kami kelabakan," kata Hediyanto W Husaini.

Menurut Hediyanto, kondisi kelabakan yang dihadapi Lebaran sebelumnya antara lain karena setelah musim hujan bermunculan lubang begitu banyak.

Hal itu, ujar dia, mengakibatkan perbaikan harus dibantu pihak lain. Namun pada tahun 2015 dinilai tidak ada permasalahan seperti yang dihadapi sebelumnya.

"Mudah-mudahan waktu sebulan ke depan tidak ada hal yang di luar kebiasaan, oleh karena itu bila ada sesuatu hal kita adakan upaya pencegahan sedini mungkin," ujar dia lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×