CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.859   1,00   0,01%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Jaga solidaritas, SBY berharap ASEAN beri bantuan untuk Jepang


Sabtu, 09 April 2011 / 17:31 WIB
Jaga solidaritas, SBY berharap ASEAN beri bantuan untuk Jepang
ILUSTRASI. Warga beraktivitas saat hari bebas kendaraan di kawasan Bunderan Hotel Indonesia Jakarta, Minggu (24/6). Hari Bebas kendaraan kembali digelar selepas libur lebaran. Sebelumnya Pemprov DKI jakarta meniadakan hari Bebas Kendaraan pada tanggal 10 dan 17 Juni


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Sebagai bentuk solidaritas, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap pertemuan khusus tingkat Menteri ASEAN-Jepang bisa menghasilkan kesimpulan terkait bantuan yang bakal diberikan ASEAN kepada pemerintah Jepang.

"Dalam pertemuan ini saya berharap bisa dibicarakan secara baik, solidaritas dan bantuan seperti apa yang patut diberikan ASEAN pada Jepang," kata Presiden SBY dalam sambutannya, Sabtu (9/4).

SBY menyebut, bantuan ini untuk mengkukuhkan kerjasama dan kebersamaan negara-negara ASEAN dan Jepang. Berdasarakan letak geografis, kawasan Asia Tenggara dan Jepang rentan terhadap bencana alam. Sehingga perlu kerjasama, kemitraan dan solidaritas yang tinggi mengatasi bencana.

"Bangsa dalam jajaran ASEAN merasakan setiap bencana, pemerintah dan rakyat Jepang segera memberi bantuan juga solidaritasnya dalam berbagai bentuk," paparnya. Maka, lanjutnya, tidak salah ASEAN memberi bantuannya kepada Jepang sebagai bentuk solidaritas.

ASEAN sendiri telah memiliki beberapa instrumen dalam penanggulangan bencana, seperti ASEAN Agreement on Disaster Management and Emergency Response. SBY sekaligus mengingatkan negara ASEAN untuk meningkatkan kerjasamanya dalam menanggulangi bencana secara bersama-sama.

Indonesia sendiri telah membangun peace and security center di Sentul, Jawa Barat, yang nantinya dapat digunakan bersama-sama. Fasilitas ini adalah sarana berlatih, melakukan pendidikan atau kerjasama penanggulangan bencana alam, di samping tugas-tugas peace keeping mission.

SBY berharap setelah pertemuan ini bisa lebih menjalin kesetiakawanan antara Jepang dengan negara ASEAN. "Agar jalinan kesetiakawanan ini kita jadikan modal untuk kerjasama yang lebih luas di bidang ekonomi dan di bidang-bidang yang lain," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×