Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Gizi Nasional (BGN) bekerja sama dengan kepolisian untuk mengusut tuntas adanya kasus penipuan program fiktif makan bergizi gratis.
Hal ini merespons adanya aduan puluhan pelaku usaha katering di wilayah Jawa Timur, yang tertipu oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Kepala Biro Hukum dan Humas BGN, Kombes (Pol) Lalu Muhammad Iwan Mahardan menyebut, modus penipuan tersebut mencatut nama institusi Komando Distrik Militer (Kodim) 0809/Kediri.
"Kami sangat menyesalkan kejadian ini. Program makan bergizi merupakan inisiatif pemerintah yang dirancang untuk mendukung kesejahteraan masyarakat, bukan untuk dimanfaatkan oleh oknum jahat," kata Lalu dalam keterangan diterima Kontan.co.id, Minggu (29/12).
Baca Juga: Bansos PKH Tahap 4 Cair Bulan Desember Ini, Cek Syarat dan Besarannya
Dalam upaya mempercepat pengusutan, Lalu meminta kepada korban untuk segera melapor kepada polisi. Pihaknya juga mengingatkan kepada masyarakat agar berhati-hati terhadap modus serupa pada masa yang akan datang.
"Program pemerintah selalu melalui prosedur resmi. Jika ada penawaran yang mencurigakan, silakan konfirmasi langsung ke instansi terkait. Jangan pernah menyerahkan uang tanpa kejelasan," tutur Lalu.
BGN juga menekankan komitmen untuk segera meluncurkan program baru tahap uji coba makan bergizi gratis tersebut, guna membantu masyarakat dan mencegah penyalahgunaan oleh oknum tidak bertanggung jawab.
"Kami percaya, program ini akan memberikan manfaat nyata jika dilaksanakan dengan benar dan tepat sasaran," kata Lalu. Adapun BGN telah melakukan uji coba makan bergizi gratis di 47 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) pada Kamis (26/12) hingga Sabtu (28/12).
Baca Juga: Puluhan Katering Tertipu Program Makan Bergizi Gratis, BGN Minta Korban Lapor Polisi
Kegiatan itu dilakukan serentak di enam wilayah provinsi, yakni Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Deputi Bidang Pemantauan dan Pengawasan BGN, Mayjen TNI (Purn) Dadang Hendrayuda, turun langsung memantau pelaksanaan uji coba di SPPG Cilandak, Jakarta Selatan.
Pihaknya memastikan seluruh proses distribusi makanan bergizi ini berjalan lancar, tepat sasaran, dan bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Hasil dari uji coba ini akan menjadi dasar penyempurnaan kebijakan pada masa mendatang,” ujar Dadang Jumat (27/12).
Selanjutnya: Emiten Prajogo Pangestu Barito Pacific (BRPT) Tarik Pinjaman Rp 700 Miliar
Menarik Dibaca: Ini Daftar Perlengkapan Bayi Baru Lahir Anti Mubazir, Bisa jadi Kado lo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News