Reporter: Adinda Ade Mustami | Editor: Yudho Winarto
Jika Sri Mulyani mengambil keputusan untuk memangkas belanja dan melebarkan defisit anggaran yang terkelola, maka akan memberikan kepastian bagi investor untuk berinvestasi di dalam negeri.
"(Investasi tahun ini bisa positif) karena de javu setahun lalu tidak terulang. Tahun lalu itu memang ada salah satu cara menutup shortfall penerimaan pajak antara lain digenjot," tambahnya.
Lebih lanjut menurut Leo, pemerintah sebaiknya tidak mengambil keputusan untuk melebarkan defisit anggaran lebih dari 3%. Hal tersebut akan dinilai investor bahwa pemerintah tidak pandai mengelola anggaran.
Menurutnya, pelebaran defisit anggaran melebihi ketentuan undang-undang keuangan negara sebaiknya dilakukan saat kondisi ekonomi berjalan normal. "Jadi menurut saya, risiko fiskal masih bisa dikelola dan sangat tergantung apa yang diambil pemerintah ke depannya," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News