kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Iuran BPJS Kesehatan siap naik, pemerintah diklaim tanggung paling besar


Senin, 07 Oktober 2019 / 17:45 WIB
Iuran BPJS Kesehatan siap naik, pemerintah diklaim tanggung paling besar
ILUSTRASI. Petugas melayani warga di Kantor Pelayanan BPJS Kesehatan


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

Fachmi berpendapat, bila penyesuaian seperti yang diusulkan, maka tarif yang dibayarkan oleh peserta kelas I hanya sekitar Rp 5.000 per hari, untuk kelas II sekitar Rp 3.000 per hari, dan kelas III kurang dari Rp 2.000 per hari.

Menurut Fahmi, peserta BPJS Kesehatan pun bisa memilih untuk pindah kelas, bila merasa tak sanggup dengan tarif yang ada. Dia memastikan, layanan kesehatan yang didapatkan tetap sama.

Baca Juga: BPJS Kesehatan tanggung perawatan gangguan kesehatan jiwa

"Kalau berat menyisihkan Rp 5.000 dan Rp 3.000, menyisihkan Rp 2.000 juga berat, Pemerintah tidak tinggal diam. Kalau memang benar-benar masyarakat miskin atau tidak mampu, pemerintah hadir," ujar Fahmi.

Sementara itu, Fahmi mengatakan bila bauran kebijakan tak kunjung diterapkan oleh BPJS Kesehatan maka defisit yang dialami BPJS Kesehatan bisa mencapai Rp 32,84 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×