Sumber: Kompas.com | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - BOGOR. Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Abdul Kadir Karding, mengungkapkan bahwa isu pekerja migran akan menjadi salah satu topik utama yang dibahas oleh Presiden Prabowo Subianto dalam setiap kunjungan kerja ke luar negeri.
Pernyataan ini disampaikan usai rapat terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor pada Jumat (3/1).
"Salah satu keputusannya adalah pekerja migran ini akan menjadi diplomasi ekonomi luar negeri oleh pemerintah sehingga Presiden ke negara-negara di mana itu akan jadi bagian yang dibicarakan," kata Abdul Kadir Karding.
Lebih lanjut, Karding menjelaskan bahwa pemerintah akan lebih fokus pada pemberdayaan pekerja migran.
Baca Juga: Pemerintah akan Bangun 100 BLK untuk Tingkatkan Kompetensi Pekerja Migran
Dalam rapat tersebut, disepakati untuk membangun sedikitnya 100 Balai Latihan Kerja (BLK) yang akan diperuntukkan bagi calon pekerja migran.
BLK ini diharapkan dapat berfungsi sebagai tempat pelatihan dan pengembangan keterampilan bagi pekerja Indonesia.
"Kita harus memperbaiki vokasinya sehingga kemungkinan pemerintah akan mendirikan vokasi sekitar 100 (buah)," tambahnya.
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, juga menekankan bahwa BLK merupakan salah satu langkah pemerintah untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan para pekerja migran yang akan bekerja di luar negeri.
Selain itu, pemerintah berencana memberikan kredit murah kepada calon pekerja migran.
"Kredit murah ini juga bakal diberikan kepada para Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), koperasi, dan pelaku ekonomi kreatif," ungkap Muhaimin.
Ia menjelaskan bahwa model yang diinisiasi berupa simpan pinjam dengan bunga rendah, yang dapat berupa pinjaman bergulir maupun pinjaman lainnya.
"Baik melalui dana pinjaman bergulir yang ada di Kementerian Koperasi akan ditambah jumlahnya, kemudian akan dibuat program khusus pinjaman untuk pekerja ke luar negeri," tutur Muhaimin.
Baca Juga: Menteri PPMI: Pekerja Migran Ilegal Paling Banyak Disiksa di Arab Saudi dan Malaysia
Menurut Muhaimin, kredit murah ini sangat diperlukan bagi pekerja migran, mengingat mereka harus mengeluarkan biaya tinggi untuk pelatihan, tiket pesawat, serta pengurusan berkas agar dapat bekerja secara legal.
Rencana ini akan ditindaklanjuti lebih lanjut dengan kementerian dan lembaga terkait, khususnya Kementerian Keuangan, untuk memfasilitasi pinjaman bagi para pekerja migran dan UMKM.
"Khususnya Kementerian Keuangan berbentuk uang pemerintah yang dipinjamkan kepada para pekerja migran, juga kepada UMKM," jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul: "Isu Pekerja Migran Bakal Jadi Topik Pembicaraan Prabowo Tiap Kunker Luar Negeri"
Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2025/01/04/08433751/isu-pekerja-migran-bakal-jadi-topik-pembicaraan-prabowo-tiap-kunker-luar.
Selanjutnya: Warren Buffett Ingatkan 5 Jebakan Keuangan yang Perlu Diwaspadai
Menarik Dibaca: Simak 4 Manfaat Oral Seks yang Ternyata Bisa Bantu Kontrol Tekanan Darah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News