kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Pemerintah akan Bangun 100 BLK untuk Tingkatkan Kompetensi Pekerja Migran


Jumat, 03 Januari 2025 / 22:12 WIB
Pemerintah akan Bangun 100 BLK untuk Tingkatkan Kompetensi Pekerja Migran
ILUSTRASI. Menko Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Pemmas) Muhaimin Iskandar (ketiga kanan) memberikan keterangan didampingi Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi (kanan), Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) Abdul Kadir Karding (kedua kiri), Menteri UMKM Maman Abdurrahman (kiri), Wamendes PDT Riza Patria (kedua kanan), dan Wamen Koperasi Ferry Juliantono (keempat kanan) usai rapat tingkat menteri di Kantor Kemenko Pemmas, Jakarta, Selasa (3/12/2024). Rapat tersebut membahas program peningkatan kesejahteraan masyarakat diantaranya rencana pembentukan satgas impor barang untuk mencegah produk lokal dari serbuan produk impor dan penyempurnaan sistem KUR untuk mempermudah akses pembiayaan bagi UMKM. ANTARA FOTO/Fauzan/nym.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berencana membangun 100 balai latihan kerja (BLK) bagi pekerja migran. Hal ini untuk memberikan peningkatan kapasitas dan kemampuan para pekerja migran.

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar mengatakan, pemerintah akan menyiapkan 100 balai latihan kerja baru bagi para pekerja migran.

Baca Juga: Kementan Tawarkan 1.136 Lowongan Kerja di Job Fair Pasuruan 2024

“Untuk pemberangkatan, persiapan jabatan tertentu kualitas standar skill dan vokasi yang siapkan khusus melalui 100 balai latihan kerja baru,” ujar Muhaimin di Istana Bogor, Jumat (3/1).

Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PPMI) Abdul Kadir Karding menambahkan, pekerja migran akan menjadi salah satu diplomasi ekonomi luar negeri. Jadi setiap presiden berkunjung ke suatu negara, isu pekerja migran juga akan dibicarakan.

Sebelumnya, Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) memproyeksikan jumlah remitansi dari pekerja migran Indonesia mencapai US$ 15,54 miliar hingga akhir tahun 2024.

Baca Juga: PMO Prakerja : Mayoritas Peserta Prakerja Adalah Gen Z dan Milenial

Sebagai perbandingan, pada tahun 2023 total remitansi PMI mencapai US$ 14,22 miliar.

Adapun penempatan PMI sepanjang 2024 sebanyak 295.439 pelayanan. Negara tujuan penempatan terbanyak antata lain Hong Kong (99.168), Taiwan (84.306), Malaysia (52.917), Jepang, (12.653) dan Singapura (10.781).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×