kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Istana: Setop berita soal Dahlan dan Dipo Alam


Selasa, 20 November 2012 / 10:57 WIB
Istana: Setop berita soal Dahlan dan Dipo Alam
ILUSTRASI. Stress bisa menjadi salah satu efek buruk yang ditimbulkan ketika mengkonsumsi terlalu banyak gula


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Edy Can

JAKARTA. Pemberitaan mengenai langkah Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam membuat pihak Istana terganggu. Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi dan Informasi Heru Lelono berharap pemberitaan itu segera diakhiri.

"Saya pribadi berharap keonaran di media masa seperti ini segera diakhiri. Kalau memang ada penyelewengan uang negara, langsung saja diproses hukum," katanya, Selasa (20/11).

Heru menyakini pemberitaan itu memancing peningkatan suhu politik yang ujung-ujungnya dapat menggangu kinerja pemerintah. "Padahal konsentrasi Presiden untuk mencapai setinggi mungkin kinerja pemerintah di penghujung tugasnya," jelasnya.

Dirinya juga meminta supaya menteri tetap bekerja seperti biasa. Dia berharap para menteri tidak perlu resah kalau memang meyakini kementeriannya bersih. Sedangkan di kementerian yang mungkin saja terjadi penyelewengan, Heru meminta untuk kooperatif untuk dibersihkan.

Jika ada menteri yang ikut terlibat atas dugaan penyelewengan, Heru memastikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan mengambil tindakan tegas. " Kalau ada menterinya yg ternyata ikut terlibat dalam penyelewengan, pasti Presiden akan mengambil tindakan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×