kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.917.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.220   -84,00   -0,52%
  • IDX 7.893   101,21   1,30%
  • KOMPAS100 1.117   11,96   1,08%
  • LQ45 830   6,60   0,80%
  • ISSI 263   5,24   2,03%
  • IDX30 429   3,31   0,78%
  • IDXHIDIV20 492   4,68   0,96%
  • IDX80 124   0,93   0,75%
  • IDXV30 128   0,92   0,73%
  • IDXQ30 138   1,74   1,27%

Istana Sebut Program Makan Bergizi Gratis Tak Memangkas Anggaran Infrastruktur


Minggu, 19 Januari 2025 / 13:55 WIB
Istana Sebut Program Makan Bergizi Gratis Tak Memangkas Anggaran Infrastruktur
ILUSTRASI. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna/Spt. Kantor Komunikasi Kepresidenan mengatakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak akan memangkas anggaran infrastruktur.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kantor Komunikasi Kepresidenan mengatakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak akan memangkas anggaran infrastruktur. Hal ini merespon adanya pandangan yang menilai bahwa program MBG seolah-olah memangkas anggaran infrastruktur. 

“Ngga ada sih, sebenarnya bukan seperti itu ya. Mohon jangan diframe bahwa seolah – olah MBG ini mengorbankan yang lain,” ujar Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Dedek Prayudi ditemui di sela-sela acara Capaian Kinerja Bank Tanah, Jumat (17/1). 

Dedek menambahkan, pada masa pemerintahan Presiden ke-7 Jokowi, pemerintah membangun infrastruktur secara masif. Kemudian, pada masa pemerintahan Presiden Prabowo, pemerintah ingin fokus membangun sumber daya manusia (SDM). 

Baca Juga: Peringkat Daya Saing RI Naik, ISEI Soroti Pentingnya Penguatan Industri dan SDM

Dia mencontohkan, pemerintah pada tahun ini mengalokasikan anggaran Rp 4,7 triliun untuk pemeriksaan kesehatan gratis. Lalu, pemeriksaan penyakit TBC dengan alokasi anggaran Rp 8 triliun. 

Berikutnya, pemerintah mengalokasikan anggaran Rp 15 triliun untuk peningkatan kualitas infrastruktur kesehatan, rumah sakit, dan puskesmas. 

“Jadi, bukan MBG sedang memakan (anggaran) yang lain, bukan. Tapi yang ada adalah dari yang tadinya (fokus) infrastruktur kita bangun secara masif, maka sekarang infrastruktur APBN kita, kita alihkan ke pembangunan manusia. Sementara infrastruktur tetap dibangun, Cuma sekarang peran swasta akan lebih ditingkatkan,” jelas Dedek.

Baca Juga: Prabowo Ingin Swasta Garap Proyek Infrastruktur, Apindo Beri Catatan Soal Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×