kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.090.000   -8.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.630   72,00   0,43%
  • IDX 8.051   42,68   0,53%
  • KOMPAS100 1.123   6,98   0,62%
  • LQ45 810   0,68   0,08%
  • ISSI 279   2,38   0,86%
  • IDX30 423   1,81   0,43%
  • IDXHIDIV20 485   2,83   0,59%
  • IDX80 123   0,38   0,31%
  • IDXV30 132   0,38   0,29%
  • IDXQ30 135   0,57   0,43%

Istana Ingatkan Penjabat Tidak Berlebihan Menggunakan Sirine di Jalan


Jumat, 19 September 2025 / 15:58 WIB
Istana Ingatkan Penjabat Tidak Berlebihan Menggunakan Sirine di Jalan
ILUSTRASI. Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi.Mensesneg meminta para pejabat publik memperhatikan kepatutan saat menggunakan sirene di jalan raya agar tidak melebihi batas wajar.


Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi meminta para pejabat publik memperhatikan kepatutan saat menggunakan sirene di jalan raya agar tidak melebihi batas wajar. 

"Jangan digunakan untuk sesuatu yang melampaui batas-batas wajar dan tetap kita harus memperhatikan dan menghormati pengguna jasa yang lain," kata Prasetyo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (19/9/2025). 

Prasetyo menyampaikan, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) sudah pernah memberikan surat edaran kepada pejabat publik terkait hal itu.

Baca Juga: Menkeu Purbaya: Kebijakan Tarif Cukai Rokok Tak Boleh Bunuh Industri dan Pekerja

Meski terdapat aturan yang memperbolehkan lampu sirene untuk efektivitas waktu di saat-saat penting, penggunaannya harus memperhatikan ketertiban umum.

"Lebih dari pada itu, kalau pun kemudian fasilitas itu dipergunakan, tentunya harus memperhatikan kepatutan, kemudian memperhatikan ketertiban masyarakat pengguna jalan yang lain. Sehingga bukan berarti menggunakan fasilitas tersebut, semena-mena atau semau-maunya itu," ucap dia.

Prasetyo menyebutkan, Kemensetneg terus mendorong hal itu demi menghargai pengguna jalan yang lain. 

Ia bahkan mencontohkan iring-iringan Presiden Prabowo Subianto yang ikut bermacet-macetan dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas saat melintas di jalan. 

"Saudara-saudara perhatikan bahwa Bapak Presiden memberikan contoh, beliau sendiri, di dalam mendapatkan pengawalan di dalam berlalu lintas, itu juga sering ikut bermacet-macet, kalau pun lampu merah juga berhenti, ketika tidak ada sesuatu yang sangat terburu-buru mencapai tempat tertentu. Semangatnya, semangatnya itu," kata Prasetyo.

Sebagai informasi, masyarakat pengguna jalan resah dengan perilaku pejabat publik yang berlebihan menggunakan lampu strobo saat melintasi jalan umum. 

Kemudian, jagat media sosial dipenuhi ajakan agar tidak memberikan jalan kecuali kepada ambulans dan pemadam kebakaran.

Baca Juga: OJK Rilis POJK Pembiayaan UMKM, Bakal Percepat Laju Kredit Sektor Ini?

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Istana Ingatkan Pejabat Tak Berlebihan Gunakan Sirene di Jalan", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2025/09/19/15512821/istana-ingatkan-pejabat-tak-berlebihan-gunakan-sirene-di-jalan.

Selanjutnya: Menkeu Purbaya: Kebijakan Tarif Cukai Rokok Tak Boleh Bunuh Industri dan Pekerja

Menarik Dibaca: Katalog Promo JSM Alfamidi Periode 19-21 September 2025, Prochiz Beli 2 Gratis 1

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×