kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.755   0,00   0,00%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Istana bantah Agus dan Darmin bakal tukar posisi


Kamis, 28 Februari 2013 / 16:07 WIB
Istana bantah Agus dan Darmin bakal tukar posisi
ILUSTRASI. Pekerja membersihkan patung Banteng Wulung di dekat layar yang menampilkan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (8/10/2021). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Amal Ihsan

JAKARTA.  Juru Bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha membantah kabar yang beredar bahwa ada rencana tukar posisi antara Menteri Keuangan Agus Marto Wardojo dengan Gubernur BI Darmin Nasution. Menurut Julian kabar tersebut tidak benar.

Julian bilang, sampai hari ini, presiden SBY masih belum memberikan keterangan resmi terkait pengganti Agus Marto jika nantinya terpilih menjadi Gubernur Bank Indonesia (BI). Dalam penuturan Julian, Presiden SBY belum akan memilih pengganti Agus Marto sebelum ia dinyatakan lulus pada fit and propert test di DPR. Sehingga sampai sekarang, Agus Marto masih diminta menjalankan tugas-tugasnya sebagai menteri keuangan.

Sebelumnya, berkembang wacana di DPR bahwa kemungkinan besar ada pertukaran posisi antara Agus Marto dan Gubernur BI Darmin Nasution. Wakil Ketua Komisi XI DPR Zulkiefliemansyah bahkan tak sungkan menyebut Darmin cocok menduduki jabatan Menkeu. "Dari segi senioritas, Pak Darmin cocok di sana (Menkeu)," akunya, Selasa (26/2)

Meski menyebut sosok lain seperti Dirjen Pajak Fuad Rahmany dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan layak menggantikan Agus, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu melihat Darmin  sebagai orang yang paling pas. Zulkiefliemansyah bilang, tidak boleh lagi terjadi kegaduhan dalam tim ekonomi Indonesia. "Kalau Gita bisa saja itu. Tapi kalau mau tidak gaduh, memindahkan Darmin ke sana jauh lebih baik," tandasnya.br clear="all" />

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×