kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   3.000   0,20%
  • USD/IDR 16.070   -65,00   -0,41%
  • IDX 7.158   -100,90   -1,39%
  • KOMPAS100 1.073   -23,02   -2,10%
  • LQ45 842   -19,41   -2,25%
  • ISSI 218   -3,19   -1,44%
  • IDX30 430   -10,60   -2,41%
  • IDXHIDIV20 518   -12,61   -2,38%
  • IDX80 122   -2,72   -2,18%
  • IDXV30 127   -3,54   -2,71%
  • IDXQ30 143   -3,34   -2,28%

Irigasi Sawah di Daerah akan Dikelola Pusat, Bisa Dongkrak Produksi Padi?


Selasa, 17 Desember 2024 / 16:30 WIB
Irigasi Sawah di Daerah akan Dikelola Pusat, Bisa Dongkrak Produksi Padi?
ILUSTRASI. Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 15 triliun untuk menggarap irigasi sawah di daerah.


Reporter: Whiwid Anjani | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 15 triliun untuk menggarap irigasi sawah di daerah. 

Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan, dengan anggaran itu, pemerintah pusat bisa menggarap perbaikan irigasi yang sebelumnya menjadi kewenangan daerah.

Menanggapi hal ini, Peneliti CORE Indonesia, Eliza Mardian mengatakan, jika dikelola oleh pusat, anggaran irigasi bisa diprioritaskan di beberapa titik agar revitalisasi dan pembangunan irigasi tidak tanggung.

“Jika terpusat nanti alokasi anggaran irigasi bisa diprioritaskan di beberapa titik agar revitalisasi dan pembangunan bisa optimal,” ujar Eliza pada Kontan, Selasa (17/12).

Baca Juga: Irigasi Sawah di Daerah dapat Dikelola Pusat, Anggaran Rp 15 Triliun Disiapkan

Dia menambahkan, infrastruktur irigasi menjadi faktor penting dalam meningkatkan produksi padi karena dengan pembangunan irigasi di lahan tadah hujan bisa menaikkan indeks pertanaman.

Eliza menyebut, saat ini rata-rata indeks pertanaman dikisaran 1,6, dapat meningkat menjadi 2, karena setidaknya sebagian besar petani indonesia bisa menanam 2 kali dalam 1 tahun

“Pemilihan lokasi yang akan menjadi prioritas revitalisasi irigasi dan pembangunan irigasi di sawah tadah hujan ini menjadi penting. Jangan sampai terjadi pemborosan anggaran,” imbuhnya.

Selanjutnya: Asuransi Simas Insurtech Catat Premi Bruto Sebesar Rp 3,7 Triliun per November 2024

Menarik Dibaca: Rebusan Daun Apa untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi? Berikut 6 Pilihannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×