kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

IPW Desak Polri Usut Tuntas Isu Suap Tambang Ilegal di Kalimantan Timur


Minggu, 27 November 2022 / 16:08 WIB
IPW Desak Polri Usut Tuntas Isu Suap Tambang Ilegal di Kalimantan Timur
ILUSTRASI. Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kedua kanan). IPW Desak Polri Usut Tuntas Isu Suap Tambang Ilegal di Kalimantan Timur.


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Indonesia Police Watch (IPW) meminta Polri mengusut isu dugaan suap ke pejabat tinggi Polri.

Hal ini menyusul adanya pengakuan dari mantan personel Polres Samarinda Ismail Bolong yang menyebut adanya penyetoran sejumlah uang ke pejabat tinggi Polri.

Dalam video pengakuan yang beredar beberapa waktu lalu, Ismail menyebut penyetoran uang terkait tambang ilegal di Kalimantan Timur.

Baca Juga: Ito Sumardi: Bongkar Kasus Dugaan Beking di Polri Agar Kepercayaan Masyarakat Pulih

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mengatakan, perlu dilakukannya pemeriksaan dugaan tersebut oleh tim khusus (timsus) gabungan. Semua pihak yang terlibat dalam dugaan suap/gratifikasi tambang ilegal mesti diperiksa.

Sugeng menyebut, pengusutan isu penting untuk menemukan kebenaran melalui proses penegakan hukum yang akuntabel.

Dia meminta pemeriksaan mengedepankan asas praduga tak bersalah.

“Polri sangat mendesak untuk memeriksa dugaan praktek suap atau gratifikasi yang disampaikan oleh Ismail Bolong supaya tidak menjadi fitnah. Kemudian tidak menjadi isu yang liar dan juga tentu mengedepankan asas praduga tak bersalah,” ujar Sugeng saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (27/11).

Baca Juga: Kasus Suap Izin Pertambangan, Mardani H Maming Tak Hadiri Persidangan karena Sakit

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, Polri telah memanggil Ismail Bolong. Ismail diperiksa untuk mengungkap dugaan suap tambang karena penyelidikan mesti dilengkapi dengan alat bukti.

Mabes Polri dan Polda Kalimantan Timur sedang mencari keberadaan Ismail Bolong. Nantinya, pemeriksaan akan dimulai pada Ismail Bolong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×