kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.476.000   8.000   0,54%
  • USD/IDR 15.849   63,00   0,40%
  • IDX 7.162   0,64   0,01%
  • KOMPAS100 1.096   2,00   0,18%
  • LQ45 871   -0,64   -0,07%
  • ISSI 217   0,83   0,38%
  • IDX30 445   -1,15   -0,26%
  • IDXHIDIV20 538   -2,37   -0,44%
  • IDX80 126   0,23   0,18%
  • IDXV30 135   -0,38   -0,28%
  • IDXQ30 148   -0,60   -0,40%

Investor Lokal Mulai Realisasikan Rp 30 Triliun di IKN pada September 2023


Minggu, 23 Juli 2023 / 12:13 WIB
Investor Lokal Mulai Realisasikan Rp 30 Triliun di IKN pada September 2023
ILUSTRASI. pembangunan IKN


Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia buka-bukaan mengenai perkembangan investasi dan pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Bahlil menyampaikan, ada sekitar Rp 30 triliun hingga Rp 40 triliun penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang akan terealisasi di IKN. Untuk itu, investor lokal tersebut akan mulai melakukan groundbreaking pada September 2023 mendatang.

"Kalau untuk IKN, mereka yang PMDN ya, kemarin saya mendampingi investor dalam negeri, kongko-konglo dengan bapak Presiden (Joko Widodo). Mereka sudah masuk groundbreaking ini bulan September," ujar Bahlil dalam Konferensi Pers di Jakarta, Jumat (21/7).

Ia mengatakan, pembangun infrastruktur dasar IKN sudah dimulai dengan menggunakan skema Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Nah, untuk pembangunan selanjutnya maka akan dilakukan melalui PMDN tersebut.

Baca Juga: Bahlil Kaget Ada Temuan Ekspor Ilegal 5 Juta Ton Bijih Nikel

Untuk itu, dirinya optimis pembangunan IKN dapat berjalan dengan baik serta rencana Presiden Joko Widodo yang akan menggelar upacara HUT RI pada 17 Agutus 2024 bisa terwujud.

"Tahap pertama itu kan adalah pembangunan infrastrukturnya itu dilakukan oleh APBN, dan APBN sekarang sudah selesai sebagian. Mereka para investor sudah mulai masuk, September ini mulai masuk realisasinya, ada PMA hingga PMDN," jelas Bahlil.

Tidak hanya itu, Bahlil juga menyebut bahwa sejumlah infrastruktur lainnya juga sudah mulai dibangun. Misalnya saja proyek gelanggang olahraga (GOR) dari Federation Internationale de Football Association (FIFA).

"GOR dari FIFA itu mulai jalan, stadion dan segala macam itu mulai jalan, setelah ini kita mau bangun untuk rumah sakit, pendidikan, dan perumahan," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×