Reporter: Hasyim Ashari | Editor: Adi Wikanto
Jakarta. Batam masih menjadi salah satu kawasan tujuan investasi bagi negara-negara maju. Dengan fasilitas perpajakan dan kemudahan banyak investor tertarik untuk berinvestasi.
Salah satunya adalah negara Jepang. Investor dari negeri sakura telah menginvestasikan di kawasan khusus ekonomi (KEK) Batam sebesar US$ 360 juta pada 2016.
Deputi Bidang Pelayanan Umum Badan Pengusahaan Kawasan Batam (BP Batam) Gusmardi Bustami mengatakan angka investasinya tidak akan berhenti sampai situ. "Kita menargetkan untuk tahun 2016 investasi dari Jepang di Batam itu mencapai US$ 750 juta. Saat ini baru US$ 360 juta, masih ada yang dalam proses," ujar Gusmardi di kantor BKPM, Senin (24/10).
Salah satu yang akan menjadi daya tarik yaitu dengan fasilitas-fasilitas dan pelayanan-pelayanan prioritas bagi investor yang menginvestasikan dananya sebesar Rp 50 miliar. "Kita juga akan mengarahkan ke sektor industri," ungkapnya.
Dia menyampaikan bahwa sampai sejauh ini sudah ada 40 perusahaan dari Jepang yang berinvestasi di Batam. Selain itu pihaknya juga akan mengejar investasi dari negara-negara lainnya seperi Amerika, China dan Singapura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News