kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.303.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.586   -31,00   -0,19%
  • IDX 8.240   73,87   0,90%
  • KOMPAS100 1.129   12,22   1,09%
  • LQ45 800   14,82   1,89%
  • ISSI 291   0,56   0,19%
  • IDX30 419   7,22   1,76%
  • IDXHIDIV20 473   9,27   2,00%
  • IDX80 125   1,51   1,22%
  • IDXV30 134   1,05   0,79%
  • IDXQ30 131   2,50   1,94%

Investasi Jakarta Tembus Rp 140 Triliun di Semester I, Kedua Terbesar di Indonesia


Kamis, 09 Oktober 2025 / 13:43 WIB
Investasi Jakarta Tembus Rp 140 Triliun di Semester I, Kedua Terbesar di Indonesia
ILUSTRASI. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan P. Roeslani  dan Gubernur Jakarta Pramono Anung membuka gelaran Jakarta Investment Festival (JIF) 2025 di Hotel St.Regist, Jakarta, Kamis (9/10/2025).


Reporter: Arif Ferdianto | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan P. Roeslani mengatakan bahwa DKI Jakarta menempati posisi kedua sebagai wilayah dengan total investasi terbesar di Tanah Air.

Hal tersebut dikatakannya usai membuka gelaran Jakarta Investment Festival (JIF) 2025 di Hotel St.Regist, Jakarta, Kamis (9/10/2025).

“Investasi yang masuk ke Jakarta pada semester pertama 2025 itu kurang lebih Rp 140 triliun dan itu menjadikan Jakarta tempat investasi nomor dua terbesar pada tahun 2025 ini,” kata Rosan.

Rosan menyebutkan, untuk investasi asing atau foreign direct investment (FDI) yang masuk ke Jakarta sendiri nilainya mencapai US$ 3,6 miliar atau sekitar Rp 59,53 triliun pada paruh pertama 2025.

Baca Juga: Gelar Jakarta Investment Festival 2025, Pemprov DKI Bidik Investasi Rp 430,9 Triliun

Menurutnya, potensi investasi di Jakarta sangat besar untuk berkontribusi bagi perekonomian Indonesia secara keseluruhan.Rosan yang juga menjabat sebagai Chief Executive Officer (CEO) Danantara ini menjelaskan, pihaknya tengah menggeber proyek waste to energy alias mengubah sampah menjadi energi listrik yang salah satunya menyasar pada pemerintah DKI Jakarta.

“Tadi seperti disampaikan oleh Bapak Gubernur (DKI) adalah waste to energy pengelolaan sampah menjadi listrik yang memang itu mandat Danantara untuk melakukan program ini secara terbuka, transparan,” jelasnya.

Rosan menturkan, program waste to energy bakal mulai digarap pada awal bulan November 2025, di mana saat ini pihaknya tengah melakukan sosialisasi kepada pemerinta daerah (pemda).

Dia bilang, proyek ini bukan hanya membantu pemenuhan kebutuhan listrik pemerintah, tetapi juga berdampak positif bagi kesehatan, lingkungan dan sebagainya.

Baca Juga: Subsidi Masih Topang Pendapatan, Begini Strategi MRT Jakarta Perkuat Bisnis

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan bahwa raihan investasi DKI Jakarta yang mencapai Rp 140 triliun di semester I 2025 ini tumbuh sekitar 17% secara year on year (yoy) dari periode yang sama tahun sebelumnya.

Menurutnya, lewat gelaran Jakarta Investment Festival (JIF) 2025 ini pihaknya mampu menggenggam investasi lebih banyak lagi.

“Jakarta Investment Festival ini mudah-mudahan akan membuat masyarakat makin yakin bahwa waktunya orang untuk berinvestasi di Jakarta,” jelasnya di lokasi yang sama.

Mengenai program waste to energy sendiri, kata Pramono, Jakarta memiliki total sampah harian mencapai 8.000 ton, dan stok sampah DKI Jakarta sendiri mencapai 55 juta ton di Bantar Gebang.

“Dan ini merupakan harta karun, mudah-mudahan segera bisa kita manfaatkan bersama untuk kemajuan bangsa ini,” pungkasnya.

Selanjutnya: Fakta Menarik Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Menarik Dibaca: Promo Hypermart Dua Mingguan 9-22 Oktober 2025, Ubi Cilembu-Es Krim Box Diskon 20%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×