kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Investasi di Kalbar mencapai Rp 9,6 triliun


Kamis, 10 Januari 2013 / 09:04 WIB
Investasi di Kalbar mencapai Rp 9,6 triliun
Promo J.CO terbaru hingga 19 September 2021, beli 1 dapat 1 dengan harga terjangkau.


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

PONTIANAK. Badan Penanaman Modal Daerah (BPMD) Kalimantan Barat (Kalbar) mencatat kenaikan investasi selama tahun 2012. Nilai investasi itu lebih tinggi Rp 2,923 triliun dari target yang diberikan pemerintah pusat sebesar Rp 6,68 triliun..

Kepala BPMD Kalbar, Sri Jumiadatin mengatakan, realisasi investasi tersebut berasal dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) maupun penanaman modal asing (PMA). Dengan demikian, investasi Kalbar melebihi target pemerintah pusat.

"Artinya ada lebih sekitar Rp 3 triliun dari patokan pusat yang harus direalisasi. Hal ini membuktikan investasi Kalbar sangat bagus karena meningkat dari target pusat, serta pencapaian tahun ini adalah pencapaian tertinggi Kalbar, " ujar Sri Jumiadatin kepada Tribun Pontianak,  Rabu (9/1/2013).

Berdasarkan realisasi itu, Sri memperkirakan, target investasi 2013 akan tumbuh 30% dari pencapaian investasi 2012 sekitar Rp 12%. Meski begitu, Sri belum berani memastikan angka pastinya, karena pusat akan melakukan evaluasi dan target yang akan diberikan pusat juga memperhitungkan kondisi ekonomi secara global dan biasanya diberikan pada akhir Februari. (Steven Greatness/Tribun Pontianak)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×