CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.899   -39,00   -0,25%
  • IDX 7.129   -85,71   -1,19%
  • KOMPAS100 1.091   -11,54   -1,05%
  • LQ45 870   -6,00   -0,69%
  • ISSI 215   -3,57   -1,64%
  • IDX30 446   -2,19   -0,49%
  • IDXHIDIV20 538   -1,08   -0,20%
  • IDX80 125   -1,34   -1,06%
  • IDXV30 135   -0,47   -0,34%
  • IDXQ30 149   -0,62   -0,42%

Integrasi SiMoDIS, BI bisa terima data DHE lebih cepat


Jumat, 27 Desember 2019 / 13:51 WIB
Integrasi SiMoDIS, BI bisa terima data DHE lebih cepat
ILUSTRASI. Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Destry Damayanti.


Reporter: Grace Olivia | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Bank Indonesia (BI) dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) segera mengimplementasikan Sistem informasi Monitoring Devisa terIntegrasi Seketika (SiMoDIS) mulai tahun depan. 

SiMoDIS adalah sistem pengelolaan data dan informasi, serta sistem monitoring kepatuhan dan pemantauan devisa hasil ekspor impor dari kepabenan dan arus uang keluar dan masuk yang diperoleh dari financial transaction messaging system (FTMS) dan bank, secara seketika (real time).  

Dengan integrasi data dan informasi arus barang dan devisa hasil ekspor impor antara BI dan DJBC,  Deputi Gubernur BI Destry Damayanti  mengatakan proses pengumpulan data devisa hasil ekspor (DHE) bisa menjadi jauh lebih cepat. 

DHEBaca Juga: Integrasi data DHE, impelementasi SiMoDIS efektif per Januari 2020

Data DHE tersebut sangat penting bagi BI untuk dapat mengetahui posisi suplai dan permintaan valas, terutama dolar AS, di dalam negeri secara akurat sehingga dapat merumuskan kebijakan yang tepat untuk menjaga stabilitas kurs rupiah. 

“Selama ini BI memang sudah mendapatkan data DHE, tapi ada  lagging satu bulan data dari perbankan sehingga dalam membuat forecast kami terkadang jadi kurang akurat. Sekarang, dengan SiMoDIS, data bisa kami dapatkan secara seketika,” tutur Destry dalam  konferensi pers Implementasi SiMoDIS di Kantor Pusat DJBC, Jumat (27/12). 



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×