Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Komisioner Komisi Pemilihan Umum Sigit Pamungkas mengatakan, telah menentukan moderator Debat Capres-Cawapres yang digelar pada Minggu (15/6).
Moderator tersebut adalah Profesor Jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (IESP) Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya, Ahmad Erani Yustika.
"Sudah menetapkan bersama tim, diskusi pasangan calong, siapa moderator kedua nanti," kata Sigit di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (10/6).
Sigit menuturkan, KPU bersama dua perwakilan Tim Kampanye Capres-Cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla, sebelumnya telah membahas lima nama.
Nama-nama ini dibahas dari banyak segi, di antaranya soal kompetensi dan rekam jejak. Pada intinya, menurut Sigit, KPU dan tim kampanye nasional berusaha untuk melahirkan moderator yang independensinya tidak diragukan.
Setelah menjalani proses tersebut, keluarlah nama moderator yang akan memimpin debat capres-cawapres selanjutnya. "Dalam tema Ekonomi nanti, adalah Profesor Ahmad Erani Yustika dari Universitas Brawijaya," sebut Sigit.
Ia menuturkan, Ahmad adalah profesor muda yang lulus tahun 2010 dari salah satu universitas di Jerman. Sigit juga menyebutkan, Ahmad telah dikonfirmasi dan setuju untuk menjadi moderator pada debat capres-cawapres kedua.
Sementara itu, untuk tempat, Sigit menyebutkan, akan menggelar debat capres-cawapres selanjutnya di Gran Melia, Kuningan, Jakarta, dengan kapasitas yang lebih besar. (Arimbi Ramadhiani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News