kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Inilah penyumbang laju inflasi Juni 2014


Selasa, 01 Juli 2014 / 13:46 WIB
Inilah penyumbang laju inflasi Juni 2014
ILUSTRASI. TikTok \


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Edy Can


JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada bulan Juni sebesar 0,43%.  Inflasi ini lebih tinggi dibanding bulan Mei sebelumnya yang sebesar 0,16%.

Berikut adalah penyebab utama inflasi Juni. Pertama, kenaikan harga daging ayam ras. Andil inflasinya mencapai 0,06 %. Kenaikan alias perubahan harga yang terjadi sebesar 5,15%."Ini terjadi karena adanya peningkatan menjelang ramadhan," ujar Kepala BPS Suryamin dalam konferensi persnya di Jakarta, Selasa (1/7).

Kedua, bawang merah. Kontribusi kenaikan bawang merah terhadap inflasi sebesar 0,05%. Perubahan harga yang terjadi 11,69%. Kenaikan harga pada bawang merah terjadi karena adanya penurunan hasil panen. Kenaikan terjadi di 71 kota Indeks Harga Konsumen (IHK). Tertinggi terjadi di Bima sebesar 69%.

Ketiga, telor ayam ras. Andil inflasinya sebesar 0,04%. Kenaikan harga yang terjadi sebesar 6,01%. Sama seperti daging ayam ras, kenaikan harga telor terjadi peningkatan menjelang ramadhan.

Keempat, tarif dasar listrik. Kontribusi inflasinya sebesar 0,03%. Perubahan harga yang terjadi mencapai 1,02%. Kenaikan terjadi di 80 kota IHK dengan kota  DKI Jakarta, Surabaya, Denpasar menjadi kota penyumbang inflasi tertinggi mencapai  2%.

Kelima, tarif angkutan udara. Andil tarif angkutan udara sebesar 0,03%. Perubahan harganya mencapai 3,14%. Hal ini terjadi karena memasuki masa liburan sekolah. Keenam, tomat sayur. Andil inflasinya sebesar 0,02%. Perubahan harga yang terjadi mencapai 9,6%. Hal ini terjadi karena menurunnya pasokan dari sentra produksi. Kenaikan tertinggi terjadi di Manado mencapai 89%.

Ketujuh, bawang putih. Andil inflasinya sebesar 0,02%. Perubahan harga yang terjadi mencapai 14,58%. Kenaikan ini terjadi karena  meningkatnya permintaan konsumsi ramadhan.

Kedelapan, tarif kontrak rumah. Andil inflasinya mencapai 0,02%. Perubahan harga yang terjadi sebesar 0,38%. Kenaikan tarif kontrak rumah sebagai akibat mahalnya biaya perawatan rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×