CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

Jumlah orang miskin Mei 2014 turun jadi 11,25%


Selasa, 01 Juli 2014 / 12:51 WIB
Jumlah orang miskin Mei 2014 turun jadi 11,25%
ILUSTRASI. 5 Penyebab Jenis Kulit Wajah Bisa Berubah, Apa Saja?


Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Pemerintah hanya berhasil menurunkan sedikit jumlah orang miskin Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pada Maret 2014 jumlah penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan berjumlah 28,28 juta orang, atau sekitar 11,25% dari jumlah masyarakat Indonesia.

Jumlah itu hanya turun tipis dibandingkan bulan September 2014 yang berjumlah 28,6 juta orang, atau sekitar 11,46 %. Kepala BPS Suryamin bilang, trend penurunan jumlah kemiskinan yang landai ini sulit di dorong lagi. Menurutnya, jumlah penduduk meskin memang sedang dalam trend yang susah diturunkan lebih drastis.

"Perlu kebijakan khusus yang dikeluarkan pemerintah, lebih dari kebijakan saat ini," katanya, Selasa (1/7) di Jakarta.

Ia mencontohkan, masih banyak keluarga miskin di Indonesia yang hanya lulusan sekolah dasar, dan penghasilannya juga rendah. Ditambah beban yang harus ditanggung mereka juga besar. Rata-rata mereka memiliki empat hingga lima orang tanggungan.

Sementara itu beberapa faktor yang mempengaruhi jumlah penduduk miskin pada bulan Maret antara lain, tingkat inflasi periode September 2013-Maret 2014 cenderung turun. Selain itu secara nominal upah buruh petani pada Maret juga mengalami kenaikan 4,52%.

Faktor lainnya, kata Suryamin harga eceran beberapa komoditas bahan pokok turun, seperti harga daging ayam, telur ayam, gula dan cabai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×