kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.862   -122,00   -0,78%
  • IDX 7.454   -37,85   -0,51%
  • KOMPAS100 1.153   -6,00   -0,52%
  • LQ45 913   -7,39   -0,80%
  • ISSI 227   0,42   0,19%
  • IDX30 470   -5,21   -1,10%
  • IDXHIDIV20 567   -5,83   -1,02%
  • IDX80 132   -0,64   -0,48%
  • IDXV30 141   0,49   0,35%
  • IDXQ30 157   -1,33   -0,84%

Inilah calon wakil menteri luar negeri


Kamis, 13 Oktober 2011 / 12:18 WIB
Inilah calon wakil menteri luar negeri
ILUSTRASI. Serangan jantung bisa jadi salah satu penyebab keringat dingin. (Tribun Jateng/ Hermawan Handaka)


Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can


JAKARTA. Mantan Duta Besar Indonesia untuk Singapura Wardana menghadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di kediamannya, Puri Cikeas, Bogor. Wardana diminta menjadi wakil menteri luar negeri.

Berdasarkan situs Kedutaan Besar Indonesia untuk Singapura, Wardana telah berkarir di Kementerian Luar Negeri selama 24 tahun. Dia telah menjadi diplomat di berbagai negara mulai dari Eropa, Amerika Utara, Asia dan Australia.

Pos pertamanya adalah sebagai wakil konsul di Konsulat Jenderal San Francisco, Amerika Serikat, sejak 1985-1988. Selanjutnya, pada 1991-1995, lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro ini menjadi Sekretaris Pertama untuk urusan ekonomi di Perwakilan Tetap Perserikatan Bangsa-Bangsa di Jenewa, Swiss.

Karir Wardana terus moncer. Pada 1998-2002, Wardana yang menikah dengan Masrifah ini kemudian menjadi konsul di Divisi Ekonomi di Kedutaan Besar Indonesia untuk Jepang.

Lalu, Wardana kemudian ditunjuk sebagai Konsul Jenderal di Sidney, Australia. Dia bertugas sejak 2004 hingga 2006 sebelum menjadi Duta Besar Indonesia untuk Singapura.

Karirnya di dalam negeri juga moncer. Sejak 1983-1984, Wardana menjabat sebagai Kepala Sub Divisi Biro Umum Kementerian Luar Negeri.

Pada 1988-1991, Wardana menjabat sebagai Kepala Seksi Direktur Hubungan Perdagangan Internasional. Lalu pada 1995-1998, dia ditunjuk menjadi Wakil Direktur Kerjasama Ekonomi Multilateral. Lalu pada 2002-2004, dia ditunjuk menjadi Direktur Hubungan Amerika Selatan dan Karibia.

Pengalamannya sebagai diplomat juga banyak. Dia pernah terlibat dalam negosiasasi kerjasama regional dan international. Diantaranya di UNGA, ECOSOC, UNCTAD, Konferensi G77 dan Konferesnsi G15.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×