kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Ini yang bikin realisasi PNBP Lainnya turun


Rabu, 22 April 2020 / 06:58 WIB
Ini yang bikin realisasi PNBP Lainnya turun
ILUSTRASI. Menteri Keuangan Sri Mulyani memberikan keterangan pers tentang Rancangan Undang-Undang (RUU) Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (27/7). Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, PNBP dikelompokan menjadi enam kate


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penerimaan negara dari sisi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Lainnya pada periode Maret 2020 mencapai Rp 24,11 triliun. Adapun pertumbuhan PNBP Lainnya pada triwulan pertama ini sebesar negatif 6,85%, turun dari tahun 2019 yang tumbuh sebesar 4,06%.

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat penurunan ini disebabkan oleh penurunan penerimaan Penjualan Hasil Tambang (PHT) yang menurun sebesar 19,87%.

Demikian pula, kinerja penerimaan dari Kementerian Negara/Lembaga (K/L) juga mengalami penurunan pada periode triwulan I 2020 ini dengan realisasi penerimaan hanya sebesar Rp20,5 triliun (tumbuh sebesar negatif 4,08% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga: Harga minyak turun ke US$ 11,82 per barel, pemerintah masih tenang-tenang saja

Penurunan ini disebabkan mulai berdampaknya situasi akibat wabah covid19 terhadap kegiatan layanan di beberapa K/L. Beberapa penerimaan K/L yang memberikan kontribusi signifikan penerimaan bulan Maret ini antara lain pendapatan jasa komunikasi dan informatika, pendapatan penjualan hasil produksi non-litbang, dan pendapatan pelayanan kepolisian.

Di sisi lain, pendapatan Badan Layanan Umum (BLU) pada bulan Maret 2020 menunjukkan adanya peningkatan kinerja yang signifikan. Pendapatan dari BLU mengalami pertumbuhan sebesar 37,17% dibanding periode yang sama tahun 2019.

“Kenaikan kinerja ini disumbang dari pendapatan dana perkebunan kelapa sawit, peningkatan jasa layanan kesehatan pada Rumah Sakit dan pendapatan jasa layanan pendidikan,” sebagaimana laporan Kemenku, Jumat (17/4) lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×