kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   2.000   0,10%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Ini tiga pintu masuk turis asing yang turun hampir 100% selama pandemi


Selasa, 02 Juni 2020 / 13:39 WIB
Ini tiga pintu masuk turis asing yang turun hampir 100% selama pandemi
ILUSTRASI. Penumpang pesawat membawa barang bawaannya di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Jumat (20/3/2020). Sebanyak 181.053 orang penumpang rute internasional tercatat tiba di bandara tersebut pada periode 1-19 Maret


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia pada April 2020 hanya tinggal 160.000 orang. Hal ini diketahui menjadi salah satu dampak dari Pandemik Covid-19 ke industri pariwisata.

Akibat Covid-19, beberapa pintu masuk besar pada angkutan udara di Indonesia harus di tutup sehingga membuat jumlah kunjungan wisman menurun drastis.

Baca Juga: BPS: Inflasi bulan Mei sangat rendah meski ada Idul Fitri

Kepala BPS, Suhariyanto menyampaikan, pada April 2020 ini ada beberapa pintu masuk bagi wisman yang mengalami penurunan hampir 100%.

Misalnya saja, pintu masuk pada Soekarno Hatta penurunannya secara year on year (yoy) mencapai 99,79%. Sedangkan dibandingkan bulan Maret 2020 juga menurun 99,21%.

Ada juga pintu masuk dari Bandara Ngurah Rai yang menurun hingga 99,82% mom dan 99,94% secara tahunan. Demikian juga pada Bandara Juanda yang ikut menurun 99,64% mom dan secara tahunan menurun 99,89%.

Baca Juga: BPS: Jumlah kunjungan Wisman ke Indonesia hanya 160.000 orang pada April 2020

“Dampak Covid-19 ini pada kunjungan wisman melalui pintu masuk transportasi udara betul-betul luar biasa penurunannya. Karena semua negara menerapkan protokol kesehatan yang diwajibkan,” Terangnya dalam live conference, Selasa (2/6).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×