Sumber: Kompas.com | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - DEPOK. Sesaat sebelum tewas ditembak juniornya, Bripka Rachmat Effendy diketahui mengirim foto dan pesan terkait aktivitasnya sebagai Ketua Pokdarkamtibmas Cimanggis, ke grup WhatsApp (WA) para rekan kerjanya di staf Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya.
Foto yang diunggahnya adalah saat Bripka Rachmat berhasil mengamankan satu pelaku tawuran di wilayahnya di Cimanggis. Turut pula dia mengirim foto senjata tajam berupa celurit yang berhasil ia amankan dari pelaku tawuran.
Baca Juga: Polisi tembak polisi di Polsek Cimanggis, ini hukuman yang akan ditanggung
Dalam unggahan itu, Bripka Rachmat Effendy menuliskan pesan, akan membawa pelaku tawuran dan celurit yang diamankannya ke Mapolsek Cimanggis. Sebab perbuatan para pelaku tawuran sangat membahayakan dan meresahkan warga.
Hal itu dikatakan atasan langsung Bripka Rachmat yakni Kepala Subdit Regident Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Sumardji, kepada Warta Kota, Jumat (26/7).
"Jadi beberapa saat sebelum kejadian ditembak, Bripka Rachmat sempat posting foto amankan pelaku tawuran dan foto celurit yang disita," kata Sumardji. Unggahan Bripka Rachmat selalu disambut dengan komentat positif dan salut terhadap Rachmat yang sangat antusias mengamankan warga dan masyarakat di wilayahnya.
"Bukan sekali ini dia posting giat sebagai Ketua Pokdar. Cukup sering juga. Makanya kita salut sama almarhum yang rela setelah pulang kantor malamnya aktid jadi angggota Pokdar monitor wilayahnya," kata Sumardji.
Baca Juga: Polisi sebut 2 korban tewas kerusuhan 22 Mei ditembak orang tak dikenal
Namun, nyatanya, kata Sumardji, tak disangka, karena giat yang diunggahnya itulah, Bripka Rachmat ditembak Brigadir Rangga, personel dari Baharkam Polri, di SPK Polsek Cimanggis, Kamis malam.