kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Ini penyebab ekspor Indonesia terus mengalami kemerosotan


Senin, 16 Desember 2019 / 19:55 WIB
Ini penyebab ekspor Indonesia terus mengalami kemerosotan


Reporter: Bidara Pink | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai ekspor Indonesia pada November 2019 tercatat mengalami penurunan. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan nilai ekspor merosot sebesar 5,67% yoy. Merosot ekspor ini dinilai karena pemerintah lambat melakukan diversifikasi negara tujuan ekspor. 

Penurunan nilai ekspor ini lebih dalam dari penurunan nilai ekspor bulan November 2018 yang sebesar 3,28% year on year (yoy), setelah ekspor sempat tercatat naik pada November 2017 sebesar 13,18% yoy.

Baca Juga: Bisnis alat berat masih loyo, begini gambaran kinerja UNTR hingga Oktober 2019

Menurut peneliti ekonomi senior Institut Kajian Strategis Universitas Kebangsaan, Eric Sugandi, hal ini salah satunya disebabkan oleh Indonesia yang kurang cepat dalam melakukan diversifikasi pasar tujuan ekspor.

"Tujuan utama ekspor Indonesia masih China, Amerika Serikat (AS), dan Jepang. Padahal, pertumbuhan ekonomi China juga masih terkena dampak akibat perang dagang dengan AS," ujar Eric kepada Kontan.co.id, Senin (16/12).

Baca Juga: PMI Jepang terus menurun menyusul lesunya produktivitas industri

Selain diversifikasi negara tujuan yang kurang cepat, Eric juga memandang ini disebabkan oleh diversifikasi produk ekspor yang juga masih lambat. Produk ekspor Indonesia juga masih banyak berupa komoditas sumber daya alam (SDA) atau produk olahan dengan nilai tambah yang tidak terlalu banyak.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×