kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ini lima program prioritas Kemenhub di 2021


Kamis, 23 Januari 2020 / 21:13 WIB
Ini lima program prioritas Kemenhub di 2021
ILUSTRASI. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi hadir dalam pertemuan menteri transportasi Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia dan Filipina (BIMP) di Jakarta, Jumat (6/12/2019). Pemerintah Indonesia menggelar 12th Transport Ministers Meeting BIMP-EAGA and Relate


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah menetapkan lima program prioritas di tahun 2021. Adapun lima program tersebut yakni pembangunan konektivitas transportasi mendukung sektor pariwisata, sektor logistik, daerah Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan (TPK), Ibu Kota Negara Baru (IKN), serta pengembangan SDM.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, program tersebut sesuai dengan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2021 serta sesuai dengan  Renstra Kemenhub.

Baca Juga: Kemenhub masih gamang dalam memutuskan tarif ojek online naik atau turun

Dalam Renstra Kemenhub, kebijakan pembangunan transportasi akan fokus pada peningkatan konektivitas dan aksesibilitas, peningkatan kualitas layanan transportasi dan, peningkatan keselamatan dan keamanan.

“Dalam pemikiran kita adalah pemikiran yang merupakan visi Presiden. Tahun depan kita melanjutkan lagi enam tujuan wisata prioritas itu Wakatobi, Morotai, Tanjung Lesung, Tanjung Kelayang, Kepulauan Seribu, dan Bromo Tengger Semeru. Itu menjadi prioritas,” jelas Budi dalam keterangan tertulis, Senin (23/1).

Budi juga mengatakan, dukungan 5 Daerah Pariwisata Super Prioritas yang tengah dikerjakan saat ini harus rampung di 2021. Dengan begitu, dukungan terhadap 6 daerah prioritas wisata lain dapat dijalankan.

Baca Juga: Kemenhub gunakan thermal scanner untuk cegah penyebaran virus corona di pelabuhan

Budi juga menambahkan, dalam Rapat Koordinasi penyusunan pagu kebutuhan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Kemenhub Tahun 2021 yang digelar hari ini, Kemenhub akan mendapatkan masukan dari berbagai kementerian/lembaga seperti Kementerian Keuangan, Kementerian PPN/Bappenas, dan BPK.

Setelah masukan diberikan, Budi pun meminta agar dilakukan pembahasan secara kualitatif. Dia menargetkan perencanaan program Kemenub sudah matang di November 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×