kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Ini langkah Kementerian PUPR untuk mengantisipasi fenomena La Nina


Sabtu, 30 Oktober 2021 / 19:55 WIB
Ini langkah Kementerian PUPR untuk mengantisipasi fenomena La Nina


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Tendi Mahadi

Basuki juga mengingatkan pentingnya kerjasama antar kementerian dan lembaga terkait. Hal ini untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi ancaman fenomena La Nina, Misalnya, BMKG dalam memberikan prediksi serta penyebarluasan peringatan dini secara cepat, tepat dan akurat.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, memastikan kondisi hutan bagian hulu dari daerah aliran sungai (DAS) mampu mendukung pengendalian air limpasan hujan.

Kementerian PUPR dalam menyiapkan infrastruktur pengendali banjir. Kementerian Pertanian untuk mengedukasi metode pertanian terasering. Basuki mengajak seluruh Kementerian/Lembaga untuk mengantisipasi fenomena La Nina dengan memanfaatkan data BMKG sehingga mengurangi dampak bencana alam.

“Kalau nanti terjadi bencana akibat badai La Nina, kami mengajak semua Kementerian/Lembaga untuk menjadi subsistem Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Kita semua mengikuti arahan BNPB yang menjadi leading sector, selama ini kami di Kementerian PUPR telah melakukan hal tersebut,” kata Basuki.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan melalui Rakornas BMKG ini diharapkan dapat mewujudkan pencegahan korban dan kerusakan akibat fenomena La Nina maupun cuaca ekstrem lainnya.

Selanjutnya: Transaksi belanja BUMN untuk UMKM lewat platform PaDi capai Rp 13,8 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×