kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Ini jawaban Tumiyana sebagai kandidat Kepala Otoritas Ibu Kota Negara


Senin, 02 Maret 2020 / 21:33 WIB
Ini jawaban Tumiyana sebagai kandidat Kepala Otoritas Ibu Kota Negara
Direktur Utama (Dirut) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) Tumiyana. KONTAN/Muradi/2019/03/07


Reporter: Barly Haliem | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah menyebut empat nama kandidat yang akan menjadi Kepala Otoritas Ibu Kota Negara (IKN). Yakni Bambang Brodjonegoro, Basuki Tjahaja Purnama (BTP atau Ahok), Tumiyana, dan Abdullah Azwar Anas. 

Menjadi salah satu kandidat Kepala Otoritas Ibu Kota Negara, Tumiyana yang saat ini masih menjabat sebagai Direktur Utama PT Wijaya Karya mengaku belum mendapat panggilan dari pihak Istana termasuk juga undangan dari Presiden Joko Widodo. "He, he...belum tahu," katanya kepada KONTAN, Senin (2/3).

Baca Juga: Jokowi sebut Ahok jadi kandidat CEO otoritas ibu kota baru

Sejatinya, Tumiyana bakal mendapat pesaing dari tiga kandidat lainnya yang sudah disebut oleh Jokowi.  

Baca Juga: Ini empat nama kandidat yang akan menjadi kepala otoritas ibu kota negara (IKN)

Nanti, beleid Otoritas Ibu Kota Negara ini akan segera ditandatangani dalam bentuk Peraturan Presiden (Perpres) termasuk juga didalamnya posisi chief executive officer (CEO)-nya. "CEO-nya sampai sekarang belum diputuskan. Dan akan segera diputuskan dalam minggu ini," ujar Presiden Jokowi seperti dikutip dari laman setkab.go.id.  

Sebagai informasi secara urutan kandidat yang disebut Presiden adalah sebagai berikut Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro, Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok, CEO PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Tumiyono, dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×