kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Ini janji Jokowi kepada Ahok


Kamis, 16 Oktober 2014 / 17:18 WIB
Ini janji Jokowi kepada Ahok
Warga mendapatkan pelayanan dari karyawan untuk memperoleh informasi terkait pelaporan wajib pajak di gerai Pojok Pajak yang berada di Central Park, Jakarta, Senin (13/3/2023). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Joko Widodo berjanji tidak sepenuhnya "meninggalkan" DKI Jakarta. Ia berjanji akan tetap memperhatikan pembangunan di Ibukota dari Istana Negara.

Saat acara silaturahim ribuan pegawai negeri sipil (PNS) Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Istora Senayan, Jakarta pada Kamis (16/10/2014), Jokowi menegaskan janji itu. 

"Percayalah bahwa DKI bagian penting dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Oleh sebab itu, persoalan di Jakarta juga tanggung jawab presiden RI," ujar Jokowi. 

"Saya ingin membantu mempercepat hal-hal yang belum diselesaikan," lanjut Jokowi. 

Pembangunan Waduk Ciawi contohnya. Tanpa koordinasi antara pemerintah pusat dengan Pemprov DKI Jakarta dan Pemkab Bogor, hal itu tidak mungkin terwujud. Setidaknya itulah pengalaman Jokowi saat menjabat gubernur. 

Belum lagi persoalan transportasi yang mesti terintegrasi antara Jakarta dengan kota-kota di sekitarnya. "Itu butuh kombinasi Pemprov DKI dan pemerintah pusat yang bagus," ujar dia. 

"Dengan gubernur yang baru, Basuki Tjahaja Purnama, nantinya juga didukung pemerintah pusat, percepatan pembangunan di Jakarta akan lebih cepat lagi," lanjut Jokowi.

Pada kesempatan itu Jokowi pun meminta dukungan dari seluruh elemen masyarakat di Ibu Kota. Mulai RT, RW, LMK, lurah, camat, Ormas, Sekda, kepala dinas hingga wali kota. Dengan kerja sama seluruh pihak, Jokowi yakin persoalan di Jakarta bisa terselesaikan. 

"Masih banyak hal yang perlu kita gerakkan agar Jakarta sejajar dengan kota negara lain. Jangan mau Jakarta dianggap sepele kota lain," ujar Jokowi. (Fabian Januarius Kuwado)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×