Reporter: Asep Munazat Zatnika | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Menjelang dimulainya masa bakti Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden baru Indonesia untuk periode 2014-2019, posisi komandan Pasukan Pengaman Presiden (Dan paspampres) ikut diganti.
Jokowi dikabarkan telah menunjuk Brigjen Andika Perkasa sebagai Danpaspampres menggantikan Mayjen Doni Monardo. Menurut panglima Tentara nasional indonesia (TNI) Jenderal Moeldoko pemilihan Andika ditentukan langsung oleh Jokowi, setelah dirinya mengonsultasikan hal tersebut.
Sebelumnya, Andika menjabat sebagai Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad). "Kan kita konsultasikan soal Komandan Paspampres kepada Jokowi, nah beliau langsung menunjuk pak Andika," ujar Moeldoko, rabu (15/10) di Istana negara, Jakarta.
Asal tahu saja, Andika merupakan menantu dari mantan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Hendro Priyono. Dan Hendro merupakan salah satu tim sukses pemenangan Jokowi, ketika pemilihan presiden lalu.
Rencananya, Andika akan dilantik sebagai Danpaspampres baru pada tanggal 23 Oktober nanti. Meoldoko bilang riskan jika dilakukan pergantian saat ini. Karena masih dalam suasana pergantian presiden, karena Jokowi baru akan menjabat sebagai presiden tanggal 20 Oktober nanti.
Selain itu, Moeldoko juga bilang Andika masih perlu mengenal tugas barunya ini. "Pemahaman tugas dulu kan belum mateng, biar pak Doni dulu," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News